Mohon tunggu...
Muhammad Julijanto
Muhammad Julijanto Mohon Tunggu... Dosen - Dosen Program Studi Hukum Ekonomi Syariah Fakultas Syariah UIN Raden Mas Said Surakarta

Tuangkan apa yang ada di dalam pikiranmu, Karena itu adalah mutiara yang indah untuk dinikmati yang lain bila dituangkan, Tetapi bila dipendam hanya untuk diri sendiri

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Kepemimpinan Cermin Masyarakatnya

14 Februari 2023   01:57 Diperbarui: 14 Februari 2023   02:17 278
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

KEPEMIMPINAN CERMIN MASYARAKATNYA

Oleh Muhammad Julijanto

Pendahuluan

Pemimpin di masyarakat sangat dibutuhkan. Karena di tengah masyarakat membutuhkan figur pemimpin. Berinterkasi dengan baik dengan masyarakat, mendekat dengan masyarakat, menyatu dengan masyarakat, menghilangkan sekat antara pemimpin dan rakyat. Hubungan timbal balik antara masyarakat dan pemimpinnya secara riil. Memberikan harapan dan rasa optimisme masa depannya.

Pemimpin adalah penyelesaikan setiap masalah yang ada dalam masyarakat, mencari jalan keluar dari masalah yang dihadapi masyarakat. Pemimpin datang masalah selesai. Bila ada pemimpin hanya menambah masalah, maka rakyat "sabar, sabar, dan tunggu itu jawaban yang kami terima", demikian syair Iwan Fals.

Bagaimana peran pemimpin dalam menjalankan fungsi leadership? Bagaimana hubungan antara pemimpin dan konstituennya?.

Kepemimpinan tercermin dari sifat-sifat amanah, sidik, fathonah, tabligh. Seorang pemimpin mempunyai ilmu dan kekuatan fisik. Ilmu yang mampu menjaga dirinya dari berbuat dhalim, berbuat aniyaya terhadap dirinya sendiri dan orang lain yang dipimpinnya.

Ilmu tentang akhlak, moral dan etika agar terjaga perkataan, kesantununan tutur kata, budi Bahasa, perbuatan dan keputusannya. Menguasai ilmu tentang strategi dan taktik untuk menjalankan amanah kekuasaannya. Menguasai ilmu tentang leadership untuk memimpin dengan management strategis yang baik.

Ilmu tentang apa yang menjadi tugas dan amanahnya. Ilmu murni tentang fisik, matematika, ilmu hitung, kimia, masyarakat, antropologi-sosiologi, ilmu agama dan perbandingan agama, agar tidak terselip lidah dan menjadi ujaran kebencian dan penistaan agama. Ilmu yang mampu menjaga marwah kepemimpinannya dari perbuatan jujur, bertanggung jawab, dapat dipercaya dalam melaksanakan tugas profesional dan tuntas.

Ilmu yang mampu menjaga moralitas dan perilaku negatif, di mana semua kepemimpinan diberi tugas  mampu mewujudkan visi, misi dan program kerja secara baik.

Karakter kedua seorang pemimpin adalah yang harus dimiliki calon dan pemimpin adalah kekuatan fisik. Kekuatan finansial, mempunyai cukup modal untuk membiayai secara minimal dalam proses pencalonan, sehingga bisa tergalang dana yang cukup untuk operasional dari proses pencalonan hingga terpilihnya dan secara definitif ditetapkan dan dilantik menjalankan tugas kepemimpinannya secara elegant.

Kesehatan badan, nikmat kesehatan sangat dibutuhkan dalam menjalankan roda organisasi. Kesehatan merupakan mahkota yang sangat berharga, sehat jasmani dan rohani. Tidak ada hambatan dan mampu melewati setiap hambatan dengan sesuatu yang bisa diselesaikan dengan sebaik-baiknya.

Dokpri
Dokpri

Seorang pemimpin, mampu menghadapi kekuatan godaan dan ancaman pihak lain, mampu menghadapi setiap tantangan yang datang mengancam kekuasaan seacara tidak sah. Kuat mental hadapi cacian, makian, ujaran yang tidak enak di telinga, siap terima kritik tajam, siap menerima evaluasi dan kajian kritis segala perilaku kepemimpinan, perilaku pribadi, perilaku Lembaga dan isntitusi melekat dalam pribadi dan dirinya, sehingga etosnya luar biasa.

Alquran menjadi sumber inspirasi kepemimpinan, dalam pengambilan kebijakan strategis dan lainnya harus mengacu pada Alquran dan sunnah, bagi pemimpin muslim, teladan Nabi Muhammad Saw luar biasa kebijakan dan kearifannya, keluhuran budi pekertinya, akhlaknya kepada musuh politik dan akhlaknya kepada rakyatnya luar biasa santun dan arif.

Inspirasi dan motivasi melaksanakan visi, misi dan program kerjanya dalam rangka menjalankan dan mengamalkan ajaran agama. Setiap masalah yang dihadapi menggunakan pendekatan bersumber pada kita suci Alquran sebagai petunjuk, sebagai guide dalam semua urusan. Selain konstitusi sudah pasti meniadi pegangan dalam pengambilan keputusan strategis.

Akhlak yang tercela seorang pemimpin, akan mempengaruhi psikologi masa. Akhlak yang tercela akan hancur dirinya. Pemimpin adalah teladan, apapun perkataan dan perbuatannya menjadi rujukan moral bagi rakyatnya, menjadi tolok ukur, dalam bahasa kerennya sabda pandita ratu, apa yang dikatakan pemimpin menjadi naskah regulasi yang akan menjadi tolok ukur dalam kehidupan. Bahkan menjadi dasar sebuah regulasi dituangkan menjadi peraturan perundang-undangan.

Ucapan dan kata-kata pemimpin akan menjadi sabda pandita ratu, menjadi sumber legitimasi, menjadi dasar pengambilan keputusan, menjadi kata-kata yang bermakna dan menjadi sumber hukum. Sehingga seorang pemimpin harus mempunyai cukup data dan argumen yang baik dalam menyampaikan gagasan dan opini di ruang publik, sehingga akan menjadi bermanfaat dan tidak menjadi sumber polemik dan fitnah.

Pemimpin harus mengispirasi masyarakatnya untuk bergerak untuk tergerak melakukan perubahan kearah yang lebih bermanfaat, lebih sejahtera, lebih adil dan Makmur. Bila belum tercapai terus bekerja keras mengerahkan segala daya dan Amanah yang ada di pundaknya agar lestari...semoga

 

Muhammad Julijanto, S. Ag., M. Ag. adalah Staf  Pengajar Fakultas Syariah UIN Raden Mas Said Surakarta, Penulis Buku Agama Agenda Demokrasi dan Perubahan Sosial.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun