Apa yang bisa kita tulis. Apa saja bisa kita tulis, kita bisa menulis apa yang kita alami, kita bisa menulis apa yang kita rasakan, apa yang kita lihat, apa yang kita teliti, apa yang mengganjal dalam hati, apa yang menggelisahkan diri kita, saudara kita rasakan, keluarga kita dan masyarakat bangsa kita.
Masalah-masalah yang dihadapi penulis pemula. Penulis pemula sering menghadapi masalah, tidak percaya diri ketika menulis, ingin tulisannya segera sempurna dan bisa memukau pembaca, sulit menuangkan gagasan pertama ketika menulis, ketika menulis gagasan pertama sudah ada kehabisan bekal ketika menulis di tengah jalan, gagasan macet dan tidak mau keluar tulisannya.Â
Kurangnya bahan bacaan yang diakses penulis pemula. Tidak konsisten dengan sikap mentalnya. Sulit mengungkapkan gagasan dalam pikirannya, dan menuangkannya dalam bentuk tulisan. Gagasannya meloncat-loncat, segala sesuatu ingin ditulis. Tidak bisa fokus ketika menulis. Belum terlatih dalam menuangkan gagasan pemikirannya.
Mengapa kita menulis
Menulis adalah membuat monumen kehidupan, menjadi sejarah bagi generasi yang akan datang. Harimau mati meninggalkan belang. Gajah mati meninggalkan gading. Dan manusia mati meninggalkan nama baik dan karya amal sholeh dengan tulisan yang bermutu dan bermanfaat bagi kehidupan dan sejarah manusia yang akan datang. Artefak ilmu pengetahuan menjadi modal dalam bangunan kebaikan yang berikutnya. Menjadi pijakan para raksasa berikutnya.
Islam hingga sekarang lestari bahkan sampai berpengaruh dalam semua lini kehidupan karena aktivitas belajar mengembangkan pengetahuan dan menyebarkan ilmu dan membaca, menulis.
Apa yang bisa kita tulis. Apa yang harus kita sumbangkan untuk kejayaan nusa bangsa dan negara serta agama. Pemuda sebagai sosok insan generasi pelanjut peletak tonggak kebanggaan bangsa yang sedang membangun. Bangsa ini membutuhkan jiwa-jiwa patriot yang ulet, terampil dan trengginas. Mengisi peluang waktunya dengan prestasi-prestasi kebanggaan bangsa.
Menulis yang paling mudah adalah menulis apa yang kita gelisahkan. Dengan menulis apa yang menjadi kegelisahan kita akan terurai, apa yang berjubel dalam pikiran, hati dan perasaan dapat dituangkan dalam bentuk tulisan.Â
Bila semakin banyak apa yang kita rasakan dan ditulis, maka pengamalan pribadi bisa menjadi bahan belajar bagi yang lain, yang barangkali mempunyai problematika yang sama dihadapi pembaca, sehingga orang lain bisa mengikuti saran yang anda tawarkan atau bahkan timbul inspirasi yang lebih kreatif dalam memecahkan masalah yang ada.
Kehidupan rumah tangga yang sudah dijalani bisa menjadi sarana untuk sharing dengan yang lain. Pengalaman yang berharga dalam membangun rumah tangga. Suka duka bersama pasangan hidup menghadapi aneka masalah yang silih berganti seakan tidak akan pernah berhenti. Masalah satu selesai dijalankan dan dipecahkan masalahnya akan timbul masalah lain, baik dengan kadar yang lebih kecil maupun bahkan lebih berat kualitasnya.
Masalah yang ada di tengah masyarakat sangat banyak, dari masalah ringan hubungan kemasyarakatan hingga masalah berat yang berhubungan masalah khusus hingga kebangsaan.Â