Mohon tunggu...
M. Jojo Rahardjo
M. Jojo Rahardjo Mohon Tunggu... Penulis - Penulis ratusan artikel dan video seputar perkembangan neuroscience dan kaitannya dengan berbagai aspek kehidupan.

Sejak 2015 menulis ratusan artikel dan video seputar perkembangan neuroscience dan kaitannya dengan berbagai aspek kehidupan. M. Jojo Rahardjo dan berbagai konten yang dibuatnya bisa ditemui di beberapa akun medsos lain.

Selanjutnya

Tutup

Analisis

Mengamati Gestures Pak Menteri Dikti Saintek

22 Januari 2025   22:38 Diperbarui: 23 Januari 2025   09:06 16
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dunia pendidikan tinggi digemparkan oleh demo yang digelar oleh jajaran kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi. Sejumlah ASN kementerian tersebut mendemo Pak Menteri Satryo Brodjonegoro, karena mereka menilai Pak Menteri arogan, menyalahi prosedur, dan melakukan kekerasan verbal & fisik pada seseorang yang rekaman suaranya beredar di medsos.

Dalam sebuah wawancara dengan Kompas TV (klik di sini), Pak Menteri dicecar pertanyaan seputar apa yang disangka dituduhkan, antara lain:
1. Apakah ia pemilik suara dalam sebuah rekaman yang beredar di medsos. Rekaman ini diduga berisi kekerasan verbal dan fisik pada seseorang seputar air yang tidak mengalir di sebuah rumah yang diduga adalah rumah dinas Pak Menteri.  
2. Apakah ia melakukan pelanggaran prosedur di Kementerian Dikti dan Saintek seputar administrasi kepegawaian.

Dalam video wawancara online ini, Pak Menteri duduk di depan sebuah meja dan kedua tangannya diletakkan di atas meja, terlipat di depan dadanya. Sekilas Pak Menteri terlihat tidak banyak bergerak, namun ada beberapa gerakan kecil atau samar, termasuk perubahan mimik di wajahnya yang bisa ditafsirkan oleh para ahli micro expression. Demikian juga gestures-nya tentu bisa diamati oleh para ahli.

Di bawah ini beberapa catatan kecil dari wawancara Pak  Menteri itu:
1. Posisi duduk terlihat tidak nyaman, tangan dilipat di depan dada. Bukan duduk bersandar di kursi. Cara duduk ini tidak terlihat santai.
2. Sering mengulang beberapa kata ini: "SAMA SEKALI". Entah ini kebiasaannya sehari-hari atau hanya pada saat tertekan.
3. Beberapa kali terkesan mengalihkan topik pembicaraan, misalnya saat ditanya soal suara siapa yang diduga melakukan kekerasan verbal & fisik dalam sebuah rekaman suara yang beredar di medsos.  
4. Jari tangan sering bergerak gugup pada topik tertentu.
5. Pandangan mata dan cara berbicara menggambarkan kondisi mentalnya sedang kurang sehat.
6. Menyampaikan beberapa teori konspirasi yang absurd.
7. Pilihan kata atau kalimatnya sering terlihat defensive.

Beberapa soal yang dituduhkan kepada Pak Menteri ini nampaknya tidak akan cepat menghilang atau dilupakan di berbagai media. Bahkan mungkin proses hukum akan dilaksanakan dalam waktu dekat untuk membuat persoalan dari berbagai tuduhan kepada Pak Menteri menjadi transparan.

M. Jojo Rahardjo
Satu-satunya penulis yang sejak 2015 menulis ratusan artikel & video seputar perkembangan neuroscience, dan kaitannya dengan berbagai aspek kehidupan.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun