Tahun 1979, Jon Kabat-Zinn dari Massachusetts University mengganti kata meditasi menjadi mindfulness practices agar praktik meditasi lebih mudah diterima oleh masyarakat Barat. Ia memperkenalkan MBSR (Mindfulness-Based Stress Reduction), sebuah program untuk menurunkan tingkat stres yang evidence-based dan terbukti memperbaiki pula emotion regulation. Setelah beberapa dekade MBSR sekarang sudah tersedia hampir di seluruh negeri di dunia. MBSR telah memicu berbagai riset lanjutan pada meditasi dan sekaligus memicu tumbuhnya sebuah industri baru di dunia, yaitu mindfulness industry bernilai miliaran dollar.
Praktik agama tentu lebih cocok diterapkan di Indonesia, karena masyarakat Indonesia dikenal lebih religius. Meski demikian nampaknya para pemuka agama harus lebih kreatif memberi cara pada umat agar mampu "menghadirkan" Tuhan.
Sementara itu tersedia pula cara lain, yaitu meditasi atau mindfulness practices untuk menghasilkan emotion regulation.
M. Jojo Rahardjo
Satu-satunya penulis yang telah menulis ratusan artikel & video seputar perkembangan neuroscience dan kaitannya dengan berbagai aspek kehidupan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H