artis terkenal Marissa Haque beberapa hari lalu. Namun ada dokter yang menyebut Sudden Cardiac Death (SCD) yang menjadi penyebab. SCD lebih sering disebut dengan SCA atau Sudden Cardiac Arrest yang punya arti sama. Artikel yang sedang Anda baca ini bertujuan berbagi pengetahuan seputar kematian mendadak yang kadang terjadi di sekitar kita.
Tidak banyak informasi yang tersedia di media tentang penyebab wafatnyaKematian mendadak erat dengan sudden cardiac arrest (SCA) yang berkaitan dengan electrical disturbance (dari otak ke jantung), bukan heart attack yang penyebabnya terhambatnya aliran darah di pembuluh darah ke jantung. SCA biasanya tidak didahului oleh gejala apa pun yang menonjol.
Gejala SCA yang bisa diamati:
1. Jantung berhenti berdenyut.
2. Otak tidak mendapat pasokan oksigen.
3. Pernapasan berhenti.
3. Kehilangan kesadaran.
Jika otak tidak menerima pasokan oksigen dalam beberapa menit saja, maka akibatnya fatal, yaitu kematian. Jika selamat, maka akan ada kerusakan otak.
Salah satu penyebab yang menonjol dari gangguan listrik itu adalah stress yang berat, berkepanjangan, atau chronic stress. Tentu ada penyebab lainnya.
SCA Â hanya salah satu akibat buruk dari stress. Masih banyak akibat buruk lainnya. Tidak heran jika program yang dibuat oleh Jon Kabat-Zinn sangat populer sejak 1979, yaitu Mindfulness-Based Stress Reduction (MBSR).
M. Jojo Rahardjo
Sejak 2015 menjadi satu-satunya di Indonesia yang menulis ratusan artikel & video seputar perkembangan neuroscience dan kaitannya dengan berbagai aspek kehidupan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H