Ringkasan:
Artikel ini ditulis di awal tahun 2022, saat ChatGPT belum diluncurkan (di akhir 2022). Di dunia sudah marak berbagai diskusi seputar AI. Mereka membahas potensi positifnya dan sekaligus juga potensi negatifnya. Namun sejak awal tahun 2023 ini para ahli yang berkaitan dengan AI menjadi cemas, karena pengembangan AI terlalu cepat. Perkembangan seputar AI itu menjadi sangat penting, sehingga para capres perlu menajamkan wawasannya soal itu. Bisakah?
51.
23 Desember 2021
"Tahun Baru 2022, AI, dan Masa Depan Otak Manusia"
Ringkasan:
Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi adalah seorang pengusaha yang berkecimpung di bidang industri aplikasi. Namun nampaknya beliau tidak terdorong untuk menyemarakkan diskusi seputar AI di Indonesia. Padahal kegiatan diskusi seperti itu penting untuk menghidupkan kesadaran masyarakat tentang adanya perkembangan AI di dunia.
52.
20 Desember 2021
"Medsos Menurut Maria Ressa (Nobel Peace Prize Laureate 2021)"
Ringkasan:
Ini salah satu bukti medsos membuat kuatir mereka yang peduli pada kemanusiaan: Maria Ressa, penerima Nobel Peace Prize prihatin dengan keberadaan medsos di dunia. Itu dituangkan oleh Maria Ressa dalam ceramahnya saat menerima Hadiah Nobel di Oslo, 10 Desember 2021.
53.
2 Februari 2021
"World Happiness Report? Apa Itu?"
Ringkasan:
Banyak hal-hal baru yang berkembang di dunia, namun tetap saja tidak tersosialisasi di Indonesia. World Happiness Report (WHR) adalah salah satunya. WHR adalah sebuah cara baru untuk mengukur tingkat kemajuan sebuah negeri. Jika sebelumnya ada Human Development Index (HDI), sekarang ada WHR yang memiliki lebih banyak pengukur atau indikator.
M. Jojo Rahardjo
Sejak 2015 menulis ratusan artikel & video seputar perkembangan neuroscience dan kaitannya dengan berbagai aspek kehidupan
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H