Mohon tunggu...
M. Jojo Rahardjo
M. Jojo Rahardjo Mohon Tunggu... Penulis - Penulis ratusan artikel dan video seputar perkembangan neuroscience dan kaitannya dengan berbagai aspek kehidupan.

Sejak 2015 menulis ratusan artikel dan video seputar perkembangan neuroscience dan kaitannya dengan berbagai aspek kehidupan. M. Jojo Rahardjo dan berbagai konten yang dibuatnya bisa ditemui di beberapa akun medsos lain.

Selanjutnya

Tutup

Politik

Kemerdekaan dan Revolusi Mental yang Terbengkalai

8 Agustus 2023   23:22 Diperbarui: 24 Agustus 2023   09:44 183
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kesehatan mental dinyatakan semakin menurun di dunia oleh berbagai riset sejak munculnya teknologi informasi, terutama setelah datangnya era medsos, apalagi medsos yang AI-powered sekarang ini. Medsos dinyatakan mengakselerasi misinformation 6 kali lebih cepat daripada informasi yang bisa dikonfirmasi.

Mereka yang kesehatan mentalnya terganggu akan semakin kecanduan beraktivitas di medsos. Sebaliknya, mereka yang terlalu sering beraktivitas di medsos akan menurun kesehatan mentalnya. Vice-versa. Mengapa begitu? Klik di sini untuk membaca pembahasan seputar itu.

Penutup

Itulah tantangan besar semua negeri di dunia, termasuk Indonesia.

Jokowi memang sempat punya perhatian pada kesehatan mental masyarakat melalui jargon revolusi mentalnya. Sayangnya mereka yang ditugasi untuk mengembangkan konsep revolusi mental nampaknya malah yang tidak paham apa yang mesti dikerjakannya. Mungkin sekali mereka tidak tahu kesehatan mental adalah industri yang punya nilai yang besar di dunia, karena berkaitan dengan banyak aspek kehidupan.

Orang-orang yang bergerak di revolusi mental tidak nampak bersentuhan dengan ilmuwan yang bergerak di kesehatan mental. Itu tragis, memang.

Sehingga pengganti Jokowi nanti seharusnya bukan orang yang mirip dengan Jokowi, karena harus memiliki beberapa kelebihan lain, misalnya orang yang mampu menurunkan tingkat local politics agar Indonesia mampu terlibat pada global issues. Keterlibatan pada global issues akan membawa negeri ini menjadi lebih kompetitif di antara negeri-negeri di dunia.

Zaman sudah berubah total. Jika itu tidak disadari oleh pengganti Jokowi dan jajarannya nanti, maka sudah pasti NKRI bakal tertinggal jauh dari global competitions. Tantangan besar yang dihadapi NKRI sudah berubah total sejak AI berkembang pesat melebihi perkiraan para ahli sekalipun, sehingga AI juga (seperti kesehatan mental) sudah bertengger di urutan atas global issues.

Local politics bakal menjadi batu sandungan yang besar di era yang semua hal, apalagi persoalan lokal bergantung pada AI. Local politics bakal menghambat bangsa ini terlibat dalam penguasaan AI. Asal tahu saja, local politics itu sulit bisa dihindari, jika kita masih berada di alam pikiran milik politisi masa lalu, bahkan politisi yang memperjuangkan kemerdekaan RI. Sekali lagi, zaman telah berubah!

Merdeka!

M. Jojo Rahardjo
Sejak 2015 menulis ratusan artikel & video seputar perkembangan neuroscience di dunia serta kaitannya dengan berbagai aspek kehidupan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun