Mohon tunggu...
M. Jojo Rahardjo
M. Jojo Rahardjo Mohon Tunggu... Penulis - Penulis ratusan artikel dan video seputar perkembangan neuroscience dan kaitannya dengan berbagai aspek kehidupan.

Sejak 2015 menulis ratusan artikel dan video seputar perkembangan neuroscience dan kaitannya dengan berbagai aspek kehidupan. M. Jojo Rahardjo dan berbagai konten yang dibuatnya bisa ditemui di beberapa akun medsos lain.

Selanjutnya

Tutup

Politik

Serangan Balik Panji Gumilang

22 Juli 2023   23:57 Diperbarui: 7 Agustus 2023   05:21 293
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik


Panji Gumilang belum ditangkap, malah menyerang balik. Sejumlah nama pejabat digugat balik oleh Panji.

Ini mengingatkan saya pada kasus Osho alias Rajneesh di Amerika antara tahun 1981-1985. Lihat tulisan saya sebelumnya mengenai Rajneesh di sini (klik di sini).

Tentu kasus Rajneesh tidak persis sama dengan Panji.

Bertahun-tahun FBI menyusun investigasi untuk bisa menangkap Rajneesh atau mengusirnya dari tanah Amerika (Anthelope, Oregon). Namun ternyata FBI malah bisa disebut gagal.

Keberuntungan akhirnya datang kepada FBI, saat presiden Rajneeshpuram (kota Rajneesh), Ma Anand Sheela bertikai dengan pengurus Rajneeshpuram yang lain. Setelah komplotan Sheela gagal membunuh saingannya, ia bersama komplotannya kabur diam-diam ke Jerman untuk bersembunyi.

Rajneesh lalu marah dan menemui media, padahal Rajneesh sedang berpuasa untuk tidak bertemu dengan siapapun. Kata-kata kasar dan tidak pantas keluar dari mulutnya ditujukan kepada Sheela. Media tercengang, ternyata orang yang disebut suci itu bisa punya mulut kayak gitu.

Gara-gara Rajneesh menemui media dan mengatakan beberapa hal yang seharusnya tidak dibuka ke media, maka FBI memiliki alasan hukum untuk menggeledah Rajneeshpuram. Bukti-bukti baru ditemukan oleh FBI untuk bisa menangkap Rajneesh.

Namun ternyata tidak gampang menangkap Rajneesh di Rajneeshpuram yang luas itu. Apalagi Rajneesh dikawal oleh sejumlah pasukan bersenjata otomatis yang mampu bertempur berhari-hari untuk mempertahankan Rajneeshpuram.

Lalu FBI bekerjasama dengan ratusan National Guard untuk menyerbu Rajneeshpuram. Tepat saat FBI dan National Guard mulai menyerbu, Rajneesh kabur dengan 2 pesawat jet.

Rajneesh tertangkap di North Carolina airport saat mengisi bahan bakar pesawat untuk kabur dari Amerika. Selesailah petualangan Rajneesh di Amerika, Rajneesh dideportasi dari Amerika.

Rajneesh yang memiliki 93 mobil Rolls Royce ini diduga keras mati bunuh diri dengan menelan obat di India pada tahun 1990.

M. Jojo Rahardjo

Sejak 2015 menulis ratusan artikel & video seputar perkembangan neuroscience dan kaitannya dengan berbagai aspek kehidupan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun