Sekte Aum Shinrikyo di Jepang mencoba melakukan serangan gas sarin yang mematikan di sebuah stasiun kereta bawah tanah di tahun 1995 dan ratusan orang menjadi korban keracunan. Sekte ini hingga sekarang masih terus ada, karena tidak pernah dilarang oleh pemerintah Jepang. Shoko Asahara, pemimpin sekte itu baru dihukum gantung pada tahun 2018 lalu.
Di beberapa kasus, sebuah sekte bisa meminta pengikutnya untuk membelanya dengan cara gila-gilaan, termasuk mengorbankan dirinya. Jadi kelompok seperti Al-Zaytun ini tidak bisa dianggap enteng, terutama karena pimpinannya bisa meminta pengikutnya untuk melakukan sesuatu yang berbahaya. Itu bisa terjadi jika pimpinannya merasa terdesak dan melihat kejatuhan di depan matanya.
Apa analisa yang akurat dan mendalam untuk profile para pemimpin sekte ini? Apakah mereka memiliki kelainan jiwa atau personality disorder? Tunggu di artikel berikutnya.
M. Jojo Rahardjo
Menulis ratusan artikel & video seputar neuroscience sejak 2015.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H