Mohon tunggu...
M. Jojo Rahardjo
M. Jojo Rahardjo Mohon Tunggu... Penulis - Penulis ratusan artikel dan video seputar perkembangan neuroscience dan kaitannya dengan berbagai aspek kehidupan.

Sejak 2015 menulis ratusan artikel dan video seputar perkembangan neuroscience dan kaitannya dengan berbagai aspek kehidupan. M. Jojo Rahardjo dan berbagai konten yang dibuatnya bisa ditemui di beberapa akun medsos lain.

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Najwa & Ganjar: Politisi Tertambat di Tahun 60an

5 April 2023   14:11 Diperbarui: 28 Agustus 2023   08:38 863
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kita hidup di jaman yang sudah berubah sangat jauh dibandingkan dengan dekade yang baru saja berlalu, apalagi dengan beberapa dekade yang sudah lama berlalu, misalnya dekade tahun 60an.

Kemampuan kita beradaptasi pada segala situasi yang muncul amat menentukan apakah di dekade mendatang kita akan mampu bertahan, atau tergilas, atau apakah kita bisa melompat ke depan.

Gonjang-ganjing soal penolakan Timnas Israel di Piala Dunia U-20 menunjukkan masih ada pola pikir kita yang tertambat di masa tahun 60an. Sayangnya mereka termasuk para politisi Indonesia, padahal posisi mereka di masyarakat cukup strategis dalam menentukan arah & gerak bangsa ini.

Wawancara Najwa Shihab dengan Ganjar Pranowo baru-baru ini bisa dianalisa oleh siapapun. Pertanyaan Najwa mewakili masyarakat pada umumnya, sedangkan Ganjar mewakili politisi Indonesia. Artikel ini bermaksud untuk ikut memberi sedikit catatan mengenai isi video itu. Namun sudut pandang yang saya gunakan saya jamin jarang digunakan oleh kebanyakan orang. Saya mempelajari neuroscience, positive psychology cukup lama, yaitu setidaknya sejak 2015. Bahkan juga ditambah dengan sains seputar personality disorder. Ada ratusan artikel & video yang sudah saya buat. 

Catatan ini tidak mengenai semua hal dalam video itu, tapi hanya beberapa saja, dan saya membuatnya saat menyimak video itu tanpa memberi informasi tentang menit dari hal-hal yang saya beri catatan itu.

Catatan saya mengenai beberapa hal dalam wawancara Najwa dengan Ganjar

1. Ganjar meyakini penolakannya pada Timnas Israel tidak membuat FIFA mencoret Indonesia sebagai tuan rumah U-20. Itu karena apalah artinya Ganjar, menurut Ganjar.

2. Ganjar menggunakan kalimat ini: "tidak terjadinya penyelenggaraan ini". Yang Ganjar maksud adalah "dibatalkannya Indonesia sebagai tuan rumah U-20". Entah karena terbata-bata, atau karena menghindari kalimat yang lebih tegas soal pembatalan Indonesia oleh FIFA.

3. Ganjar meminta maaf hanya kepada Timnas U-20. Dalam wawancara ini, baik Najwa atau Ganjar tidak pernah membahas secara langsung atau khusus apakah wajah Indonesia tercoreng atau tidak di mata dunia, karena dianggap tidak mampu menyelenggarakan event olahraga tingkat dunia.

4. Hingga saat wawancara itu, Ganjar bersikeras tetap menolak Israel dalam U-20. Silakan pemerintah membuat terobosan terobosan, kata Ganjar lagi. Maksud Ganjar adalah silakan pemerintah RI mencari-cari cara agar U-20 tetap berlangsung di Indonesia, namun Timnas Israel dicoret. Entah Ganjar lupa, atau mencoba "melawan" FIFA yang sudah punya aturan sendiri yang bisa saja berseberangan dengan kebijakan pemerintah suatu negara. Dalam hal ini seharusnya menjadi jelas bagi semua orang, bahwa aturan FIFA harus di atas yang lain. Jadi nampaknya Ganjar mencoba mengintervensi FIFA. Tentu itu bisa ditafsirkan sebagai sikap yang arogan.

5. Ganjar mengakui ia dan Gubernur Bali, I Wayan Koster menolak Timnas Israel di U-20 saat injury time, bukan pada masa awal sekali, saat Israel dinyatakan lolos ikut U20 di Indonesia, yaitu akhir Juni tahun 2022 lalu.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun