Mohon tunggu...
M. Jojo Rahardjo
M. Jojo Rahardjo Mohon Tunggu... Penulis - Penulis ratusan artikel dan video seputar perkembangan neuroscience dan kaitannya dengan berbagai aspek kehidupan.

Sejak 2015 menulis ratusan artikel dan video seputar perkembangan neuroscience dan kaitannya dengan berbagai aspek kehidupan. M. Jojo Rahardjo dan berbagai konten yang dibuatnya bisa ditemui di beberapa akun medsos lain.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Psychopath, Emotional Intelligence, Daniel Goleman, Mario Dandy

12 Maret 2023   17:36 Diperbarui: 16 September 2024   22:58 473
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar: dari akun medsos M. Jojo Rahardjo

Mengapa psychopath atau sociopath tidak mampu mengenali atau menyadari emotions orang lain? Beberapa riset sains menemukan mereka ini dikuasai oleh mind-wandering yang begitu kuat (mengenai mind-wandering dan psychopathy bisa disimak di sini).

Tentu saja isi mind-wandering mereka adalah hal hal negatif, sehingga mereka sangat menderita dan sibuk dengan pikirannya (dalam arti negatif). Untuk menyerderhanakan gambarannya (meski belum tepat): Saking sibuknya dengan mind-wandering, mereka menjadi tidak mampu melihat emotions orang lain.

Penutup

Meditasi adalah sebuah latihan untuk mampu menyadari bahwa pikiran memiliki kecenderungan untuk melakukan mind-wandering (baca di sini mengenai mind-wandering). Hampir separuh dari saat kita terjaga ternyata pikiran kita melakukan mind-wandering. Isi mind-wandering itu adalah 80% adalah hal hal negatif.

Kebanyakan orang mampu membuat pikiran negatif itu kurang memiliki dampak buruk, sedangkan psychopath malah dikuasai oleh pikiran negatifnya. Ia bahkan "tidak mampu" menyadari adanya mind-wandering. Tidak heran jika ia menjadi sangat self-centered. Orang lain hanya menjadi jalan untuk memenuhi semua kepentingannya atau untuk mengobati penderitaannya.

M. Jojo Rahardjo

Sejak 2015 menulis ratusan artikel & video seputar perkembangan neuroscience dan kaitannya dengan berbagai aspek kehidupan

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun