Mohon tunggu...
M. Jojo Rahardjo
M. Jojo Rahardjo Mohon Tunggu... Penulis - Penulis ratusan artikel dan video seputar perkembangan neuroscience dan kaitannya dengan berbagai aspek kehidupan.

Sejak 2015 menulis ratusan artikel dan video seputar perkembangan neuroscience dan kaitannya dengan berbagai aspek kehidupan. M. Jojo Rahardjo dan berbagai konten yang dibuatnya bisa ditemui di beberapa akun medsos lain.

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Natal 2022 dan Tahun Baru 2023, Era New Normal

29 Desember 2022   07:50 Diperbarui: 28 Agustus 2023   13:24 491
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pernah dengar Mindfulness?

Yang ini (mindfulness) gak dapat hadiah Nobel, tapi bisa dijual dengan mahal, alias populer padahal diangkat dari tradisi meditasi yang usianya sudah ribuan tahun.

Meditasi sejak 2 dekade terakhir bahkan sudah berkembang menjadi mindfulness industry yang nilainya miliaran dolar per tahun. Apa yang dijual? Cara meditasi, alat-alat penunjuang meditasi, buku, seminar, musik, video, termasuk juga memberships di meditation center secara online atau offline. Di Bali banyak banget meditation center, bukan? Harus bayar mahal pula, karena sudah menjadi destinasi wisata.

Revolusi mindfulness dimulai pada tahun 1979, saat Jon Kabat-Zinn dari Universitas Massachusetts memperkenalkan mindfulness untuk mengganti kata meditation agar mudah diterima masyarakat Barat. Ia berhasil dengan programnya yang bernama MBSR, Mindfulness-Based Stress Reduction untuk pasiennya yang sedang mengalami berbagai penyakit mematikan.

Penutup


Kabat-Zinn gak dapat Nobel Prize, namun berhasil dalam jualannya, karena menawarkan solusi yang spesifik. Sedangkan Yoshinori Ohsumi dan Elizabeth Blackburn mungkin gak menawarkan solusi. Ia hanya menemukan sesuatu dan berhenti di situ?

Mindfulness memang populer di dunia, karena menjadi industri miliaran dolar, namun mindfulness populer di kalangan mereka yang mampu bayar. Di Indonesia MBSR juga sudah ada yang menyediakan, namun mahal banget. Gak semua mampu membeli MBSR. Padahal tinggal Google doang tentang bagaimana cara mempraktikkan mindfulness. Sayangnya gak semua orang mampu melakukan riset dengan Google.

Itu sebabnya saya sudah menulis ratusan artikel dan juga ratusan video untuk memberikan alternatif pada masyarakat mengenai praktik mindfulness yang mahal itu. Ratusan artikel & video saya tentu saja gratis, gak bayar. 


M. Jojo Rahardjo

Sejak 2015 menulis ratusan artikel & video seputar perkembangan neuroscience dan kaitannya dengan berbagai aspek kehidupan

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun