Mohon tunggu...
M. Jojo Rahardjo
M. Jojo Rahardjo Mohon Tunggu... Penulis - Penulis ratusan artikel dan video seputar perkembangan neuroscience dan kaitannya dengan berbagai aspek kehidupan.

Sejak 2015 menulis ratusan artikel dan video seputar perkembangan neuroscience dan kaitannya dengan berbagai aspek kehidupan. M. Jojo Rahardjo dan berbagai konten yang dibuatnya bisa ditemui di beberapa akun medsos lain.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Mind-wandering di Jaman Digital

30 Oktober 2022   15:45 Diperbarui: 30 Oktober 2022   16:01 430
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sebutan lain yang lebih populer dan lebih berdasarkan sains adalah mindfulness. Riset sains mengenai mind-wandering ini menegaskan, bahwa memang benar The Power of Now atau Mindfulness Practice bisa memberikan happiness.

Point utama dari hasil riset ini adalah: saat pikiran fokus (atau menyadari) pada apa yang terjadi saat ini akan lebih bahagia dibanding jika pikiran sedang mind-wandering.

Saat pikiran melakukan mind-wandering, ada 3 jenis pikiran yang muncul: 

1. pleasant 

2. neutral

3. unpleasant 

Semuanya "menghasilkan" kondisi kurang bahagia.

Bagaimana dengan saat kita berada dalam situasi yang buruk? Apakah mind wandering dengan sesuatu yang pleasant akan memberikan kita happiness? Ternyata jawabannya adalah tidak. Tetap saja kita mendapat sedikit happiness, meski mind wandering dengan pikiran yang pleasant.

Jika mind-wandering menyebabkan unhappiness, maka apakah terjadi juga kebalikannya, yaitu unhappiness menyebabkan mind-wandering? Jawabannya tidak. Meski begitu mereka yang dalam kondisi unhappy memang cenderung melakukan mind-wandering.

Mindset versus Mindfulness Practice

Apa pentingnya berada (menyadari) apa yang ada atau apa yang terjadi di moment sekarang?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun