Jadi apa motif Ted Bundy membunuh puluhan korbannya? Seperti sudah disebutkan di atas, Ted dikendalikan oleh kecenderungannya (yang negatif), sehingga apapun bisa memicunya untuk membunuh korbannya. Ted pernah berusaha membunuh 2 mahasiswi dengan sepotong kayu hanya karena Ted melihat jendela kamar di lantai 2 tempat 2 mahasiswi ini tinggal selalu terbuka pada malam hari. Kedua mahasiswi yang tidur di tempat tidur yang terpisah itu bergantian dipukuli oleh Ted dengan sepotong kayu. Mereka beruntung, karena salah satu penghuni rumah kost pulang di tengah malam dengan mobil yang lampunya tak sengaja menyorot ke kamar mereka. Ted lalu lari menuruni balkon dan kabur. Luka-luka yang diderita korban Ted itu membutuhkan banyak operasi dan waktu berminggu-minggu perawatan di RS.
Mencari motif pembunuhan yang dilakukan oleh seorang dengan ciri Dark Triad Personlity, bisa sulit. Jikapun nanti "terungkap", maka mungkin sekali itu hanya motif yang disediakan oleh pelaku. Padahal mereka yang dengan ciri Dark Triad Personality "tidak membutuhkan motif" untuk melakukan tindak kejahatannya, karena mereka dikendalikan atau didorong oleh kecenderungan dasarnya.
Lalu bagaimana dengan motif dari Sambo?
Setidaknya ada 3 motif atau lebih tepat disebut latar belakang yang mungkin bisa "diungkap" ke publik. Tiga motif ini mungkin bisa menjelaskan mengapa ada puluhan polisi (hampir seratus) yang bisa diseret Sambo dengan mudah untuk "membantu" Sambo atau ikut dalam gerakan mengaburkan kasus pembunuhan Brigadir Joshua. Mereka yang dengan ciri Dark Triad Personality memang bisa memiliki "kharisma" sehingga orang lain, apalagi anak buah tak berani atau tak kuasa untuk melawan atau menentangnya.
1. Latar belakang Dark Triad Personality yang sebenarnya bisa dibilang bukan motif, karena pembunuhan bisa dilakukan hanya karena sedang "kepingin" membunuh. Â
2. Motif yang dipicu oleh adanya pelecehan seksual atau pelecehan harga diri. Padahal orang normal tidak akan terdorong untuk melakukan pembunuhan, meski dilecehkan secara bagaimanapun.
3. Motif bisnis gelap, seperti judi online, narkoba, prostitusi online yang hingga kini bukti-buktinya "belum ada".
M. Jojo Rahardjo
Menulis ratusan artikel & video seputar fungsi otak dan kaitannya dengan berbagai aspek kehidupan (lihat di sini: https://kompasiana.com/mjr )
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H