Topik yang disampaikan oleh Maria Ressa, mungkin sekali sebuah topik yang langka, karena kita memang baru saja memasuki era AI (yang masih embrio). Belum banyak artikel atau buku yang ditulis mengenai itu. Meski para pemikir besar dan berpengaruh seperti Harari sudah memperingatkan soal itu dalam hampir setiap artikel, buku atau ceramahnya.
Saya bersyukur, akhirnya seorang jurnalis juga ikut mengingatkan kita tentang bahaya munculnya authoritarianism atau dictatorship dari munculnya social media.
Tentu kita hanya punya waktu sedikit sekali untuk meluruskan apa yang sedang bengkok, karena kita akan segera menghadapi masa pilkada dan pilpres hanya beberapa tahun lagi. Kita lihat bagaimana media sosial telah digunakan secara negatif dalam pilkada Jakarta di tahun 2017 lalu. Hasil dari pilkada yang hitam itu bisa kita lihat dengan sangat jelas sekarang, Jakarta dikelola dengan amburadul.
Selamat merayakan Hari Natal & Tahun Baru 2022.
M. Jojo Rahardjo
Menulis lebih dari 500 artikel, 100 lebih video, 3 ebooks, dan menyelenggarakan diskusi online sejak 2020. Semuanya untuk mempromosikan berbagai riset sains seputar fungsi otak dan kaitannya dengan kecerdasan, produktivitas, kreativitas, inovasi, ketangguhan pada situasi sulit, kecenderungan pada altruism, dan kesehatan. Kunjungi: https://facebook.com/membangunpositivity
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H