Mohon tunggu...
M. Jojo Rahardjo
M. Jojo Rahardjo Mohon Tunggu... Penulis - Penulis ratusan artikel dan video seputar perkembangan neuroscience dan kaitannya dengan berbagai aspek kehidupan.

Sejak 2015 menulis ratusan artikel dan video seputar perkembangan neuroscience dan kaitannya dengan berbagai aspek kehidupan. M. Jojo Rahardjo dan berbagai konten yang dibuatnya bisa ditemui di beberapa akun medsos lain.

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Pikiran dan 4 Poin Penting yang Ditemukan Sains

14 Desember 2021   21:33 Diperbarui: 8 November 2022   13:27 376
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar: https://depositphotos.com/

Point kedua akan membuat kita mampu untuk bersikap netral saat mind-wandering terjadi. Apa artinya? Saat mind-wandering pada sesuatu yang buruk, jelek, atau tidak menyenangkan (tentang masa lalu atau masa depan), emosi negatif tidak muncul, seperti gundah, marah, sedih, cemas atau lainnya.

Saat mind-wandering pada sesuatu yang bagus, baik, atau menyenangkan (tentang masa lalu atau masa depan), emosi negatif juga tidak muncul, seperti gundah, marah, sedih, cemas atau lainnya.

Saat mind-wandering pada sesuatu yang bagus, memang tetap bisa memunculkan emosi negatif, karena kita cenderung mengejar yang bagus, padahal kita cemas yang bagus itu akan berakhir atau tidak ada di masa depan.

Jadi, point pertama mungkin lebih mudah untuk mencapainya, namun point kedua akan lebih lama untuk mencapainya. Satya Narayana Goenka yang memimpin banyak meditation center di dunia, mensyaratkan latihan selama 10 hari berturut-turut dan 10 jam setiap harinya untuk bisa mencapai point kedua. Menurut Goenka, apa yang diajarkannya ini berasal dari apa yang diajarkan oleh Siddartha 2500 tahun lalu.

Namun demikian sains yang diwakili oleh Jon Kabat-Zinn (misalnya) memberi strategi yang lebih ringan, yaitu: cukup melakukan meditasi setiap saat atau kapan pun kita memiliki kesempatan. Artinya itu bisa dilakukan bukan di tempat khusus, seperti yang Goenka sampaikan, yaitu di tempat latihan meditasi Vipassana. Menurut sains kita bisa melakukan meditasi di mana pun, kapan pun, dan dengan posisi apa pun.

Apa yang akan Anda pilih, tentu bebas, atau mengikuti preferensi Anda sendiri. Di Indonesia sendiri sudah banyak beroperasi tempat-tempat berlatih meditasi Vipassana, meski tak persis sama dengan metode yang diberikan oleh Goenka. 


Namun jika Anda belum punya waktu yang cukup untuk serius mendalami meditasi Vipassana, tentu meditasi dengan metode sains bisa lebih dahulu dijalankan. Yongey Mingyur Rinpoche, salah satu biksu Buddha yang terkenal di dunia juga ikut mempromosikan metode meditasi yang diajarkan oleh sains. Beberapa videonya yang mempromosikan meditasi sekuler ini banyak ditonton orang. Bisa dilihat di Youtube (lihat di sini).

Alasan Mingyur Rinpoche mempromosikan meditasi sekuler adalah agar orang tidak kehilangan kesempatan untuk memperoleh benefit dari meditasi. Satu tarikan nafas atau dua tarikan nafas sudah lebih baik (memperoleh benefit) daripada tidak meditasi sama sekali, ujarnya.

Jika Anda ingin berlatih meditasi, kami dari Komunitas Membangun Positivity sudah memiliki beberapa video tentang itu. Anda bisa mempelajarinya dan sekaligus berlatih.

M. Jojo Rahardjo

Menulis lebih dari 500 artikel, 100 lebih video, 3 ebooks, dan menyelenggarakan diskusi online sejak 2020. Semuanya untuk mempromosikan berbagai riset sains seputar fungsi otak dan kaitannya dengan kecerdasan, produktivitas, kreativitas, inovasi, ketangguhan pada situasi sulit, kecenderungan pada altruism, dan kesehatan. Kunjungi: https://facebook.com/membangunpositivity

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun