a. Sebuah latihan mengenali dan menyadari apa yang positif pada:
1. Diri kita
2. Orang lain
3. Hal-hal atau apa pun di sekitar kita.
b. Caranya adalah dengan menulis JURNAL POSITIF, karena bersyukur jika diucapkan saja, maka efek positifnya kurang besar.
c. Ditulis dalam 1 paragraf pendek. Jika lebih, maka itu lebih bagus.
d. Apa yang positif itu harus spesifik atau unik. Berarti harus selalu berganti setiap kali menulis JURNAL POSITIF.
e. Lakukan itu setiap hari. Semakin sering tentu semakin baik atau semakin besar efek positif yang terjadi di otak.
f. Semakin sering kita berlatih menulis JURNAL POSITIF, maka semakin terasah kemampuan kita untuk mengenali atau menyadari apa yang positif. Sehingga saat kita sedang tertekan atau sedang mengalami masa krisis, maka kita akan tetap mudah menulis JURNAL POSITIF.
==o==
Apa yang dikisahkan oleh Norman di atas adalah sebuah contoh menulis JURNAL POSITIF.
Jadi tunggu apa lagi? Ayo tulis JURNAL POSITIF setiap hari dan mulai sekarang juga.
M. Jojo Rahardjo
Menulis lebih dari 300 artikel, lebih dari 100 video, 3 ebooks, dan mengelola diskusi online mingguan untuk mempromosikan sebuah lifestyle baru berdasar pada riset sains seputar fungsi otak dan kaitannya dengan kecerdasan, produktivitas, altruism, dan kesehatan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H