4. Seluruh kehidupan personil BTS sudah diatur untuk konsumsi fans mereka. Mereka tak mengumbar romantic relationship, karena itu merusak kesetiaan fans pada mereka.
5. Setiap hari selalu ada update tentang kehidupan mereka atau tentang karir mereka untuk fans mereka melalui akun medsos individual atau akun BTS.
6. K-Pop adalah industri penting di Korea Selatan di mana pemerintah terlibat penuh mendukung untuk kepentingan meningkatnya kegiatan ekonomi di Korea Selatan. Banyak media sudah menulis tentang berapa miliar dollar yang diperoleh Korea Selatan sebagai pendapatan negara berkat booming dari K-Pop industry.
7. Karena K-Pop sebuah industri, maka boy band seperti BTS berkolaborasi dengan berbagai perusahaan, termasuk perusahaan multinasional seperti dari sektor pariwisita, fashion, transportasi, automotive, farmasi, makanan, minuman, dan masih banyak lainnya. Tentu ini memperpanjang nafas BTS untuk menghipnotis penggemarnya.
PENUTUP
K-Pop industry adalah sebuah solusi dari Pemerintah Korea Selatan di akhir tahun 90-an yang waktu itu mengalami resesi ekonomi sebagaimana banyak negeri Asia lainnya. Ekspor kultur "baru" ini ke seantero dunia ini menghasilkan gelombang yang riaknya kembali ke Korea dalam bentuk pendapatan negara yang salah satunya adalah dari tourism.
Kehebohan BTS di berbagai gerai McD di Indonesia adalah pertunjukan paling nyata dari keberhasilan pemerintah Korea Selatan dalam menjadikan berbagai negeri di dunia sebagai pasarnya.
Apakah Indonesia memiliki satu produk budaya yang bisa merajai dunia seperti K-Pop yang diekspor Korea Selatan ke seantero dunia?
Tunggu dulu! Itu adalah pertanyaan yang terlalu terburu-buru diajukan, karena seharusnya pertanyaan ini dulu yang diajukan: Apakah Indonesia memiliki mental sehebat Korea Selatan dalam menghadapi persaingan dunia global?
Mental? Apa itu? Mental kita baik-baik saja kok! Mungkin itu yang kebanyakan muncul di kepala banyak orang. Bukankah kita semua beriman, sehingga mental kita tentu baik-baik saja?
Jika topik mental nyaris tak pernah dibahas di Indonesia, maka nampaknya Indonesia memiliki banyak sekali PR sebelum sampai ke persaingan global.