Di bawah ini pengalaman saya pada dua situs penyedia belanja online (PBO), yaitu melalui BL dan TP. Kita tahu selama wabah COVID-19, kita tak bisa leluasa lagi belanja di toko atau mall. Belanja online menjadi alternatif bagi yang mereka yang ingin membeli barang yang biasanya tersedia di toko atau mall.
Saya memiliki pengalaman yang penting untuk menjadi pelajaran bagi mereka yang belanja online. Jangan sampai pengalaman yang tidak nyaman yang saya alami terjadi pula pada yang lain.
Penyedia belanja online sebenarnya menyediakan informasi barang yang tersedia di toko mereka. Tapi informasi ini diupdate oleh toko, bukan oleh penyedia belanja online.Â
Nah, sialnya toko sering tak "meng-update" informasi ini. Tentu kita bisa bertanya sebelumnya melalui chat yang disediakan oleh PBO (Ingat, jangan mencoba berinteraksi melalui cara lain yang tidak disediakan oleh PBO, karena ini rawan bagi pembeli).Â
Namun sayangnya saat chat berlangsung dan kemudian saat kita melakukan pembayaran itu (mungkin hanya beberapa menit saja) bisa terjadi tiba-tiba barang habis terjual.
Karena beberapa alasan tertentu dari saya sendiri, saya pernah membatalkan barang yang saya beli (artinya saya sudah bayar). Juga karena beberapa alasan tertentu dari penjual, pembelian (sudah saya bayar) bisa dibatalkan oleh penjual.
Alasan pembatalan dari saya, biasanya karena penjual tak merespon pembayaran yang sudah saya lakukan hingga lebih dari 24 jam. Padahal penjual yang baik seharusnya merespon pembayaran itu hanya dalam beberapa jam saja. Jika respon dari pembayaran saya lama, maka pengiriman menjadi tertunda. Itu tentu tanda tak baik dari penjual. Jangan-jangan barangnya pun nanti berantakan.
Jangan membeli barang di hari Sabtu dan Minggu! Banyak penjual yang beralasan hari Sabtu dan Minggu mereka libur, sehingga tak memberi konfirmasi pada pembayaran yang sudah kita lakukan. Mereka menunggu hingga hari Senin untuk memberikan knfirmasi. Itu pun dilakukan bukan pagi tapi setelah siang (pengalaman saya).Â
Ini sungguh aneh, karena belanja online tapi hari Sabtu dan Minggu libur. Padahal itu hanya untuk memberikan konfirmasi bahwa penjual sudah mengetahui pembeli sudah melakukan pembayaran. Itu mungkin tanda ada yang tak beres pada penjual.
Alasan lainnya adalah penjual menyatakan barangnya sudah tak ada, padahal beberapa saat sebelum saya melakukan pembayaran barang masih ada (itu tadi sudah saya jelaskan sebelumnya).
Alasan lainnya lagi adalah penjual berusaha mengajak berkomunikasi dengan saya melalui cara yang tidak disediakan oleh penyedia belanja online. Penjual berusaha menelpon saya atau mencoba chatting dengan saya melalui WA.Â
Penjual yang kayak gini mungkin sekali sedang mencoba menipu anda, atau penjual tidak membaca aturan dari penyedia belanja online. Langsung saja batalkan transaksi anda dengan penjual seperti ini, tanpa harus berkomunikasi dulu dengannya. Salah satu ciri penjual penipu adalah menawarkan harga lebih murah dari lainnya.
Catat ini: penjual yang baik, tentu segera membatalkan transaksi (artinya anda sudah membayar), jika tak memiliki barang yang anda beli.
Pembatalan transaksi ini, baik anda yang membatalkan atau penjual yang membatalkan ternyata bisa membuat anda runyam. Jika uang tak segera bisa dikembalikan, maka uang anda akan nyangkut berhari-hari di penyedia belanja online, padahal mungkin anda memerlukan uang itu.
Penyedia belanja online TP adalah yang terbaik dalam pengembalian uang anda. Sistem di TP segera mengembalikan uang pembeli setelah pembatalan terjadi, tanpa menunggu penjual setuju atau tidak. Sedangkan penyedia belanja online BL tak memiliki sistem yang baik. BL membiarkan saja (tak memberi sangsi) kepada penjual yang tak segera memberikan persetujuan pembatalan. Itu terjadi bahkan saat penjual melakukan kesalahan, misalnya barangnya tak ada.Â
BL memberikan tenggang waktu kepada penjual hingga beberapa hari sejak pembeli membatalkan transaksi. Jika tenggang waktu terlewati, barulah uang bisa dikembalikan kepada pembeli. Tentu ini runyam, karena uang kita tertahan di penyedia belanja online selama beberapa hari.
Pengalaman saya mengajukan keluhan kepada BL sangat ruwet dan hasilnya tak membuat saya nyaman. Jadi pertimbangkan juga itu saat anda akan membeli barang di satu PBO, apakah jika terjadi sesuatu, anda bisa mendapatkan bantuan yang tepat dari PBO?
M. Jojo Rahardjo
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H