Mohon tunggu...
M. Jojo Rahardjo
M. Jojo Rahardjo Mohon Tunggu... Penulis - Penulis ratusan artikel dan video seputar perkembangan neuroscience dan kaitannya dengan berbagai aspek kehidupan.

Sejak 2015 menulis ratusan artikel dan video seputar perkembangan neuroscience dan kaitannya dengan berbagai aspek kehidupan. M. Jojo Rahardjo dan berbagai konten yang dibuatnya bisa ditemui di beberapa akun medsos lain.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Mengapa Kita Perlu Memahami Kerja Otak?

9 Agustus 2019   16:52 Diperbarui: 9 Agustus 2019   16:53 64
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar: https://mom.com

Lalu kemudian 20 tahun terakhir ini neuroscientists aktif melakukan penelitian untuk menemukan apa saja yang bisa dilakukan orang untuk menghasilkan keseimbangan hormon-hormon otak ini, meski tanpa obat-obatan.

Mereka kemudian menemukan apa yang menjadi terkenal dengan sebutan ilmu positivity.

Apa yang dihasilkan oleh ilmu positiity ini?

Dari begitu banyak penelitian, berikut ini adalah tips yang diberikan oleh neuroscience untuk mereka yang menginginkan fungsi otaknya meningkat: Meditasi, menulis jurnal, olahraga, membangun relationships yang baik dengan pasangan hidup dan ada masih banyak tips lain.

Neuroscience sudah berkembang dalam beberapa dekade terakhir. Kita sekarang lebih mudah memahami otak bekerja. Kita kemudian bisa menganalisa bagian-bagian otak yang bekerja menghasilkan emosi atau perasaan. Akibatnya lebih mudah bagi kita sekarang untuk dapat memprogram otak kita untuk menjadi positif (bahagia) agar dapat berfungsi maksimal.

Keadaan stress atau depresi yang sering membuat kita "lumpuh", lebih mudah kita atasi. Bahkan jika kita mau, kita dapat terus selalu memiliki positivity di dalam otak kita, agar bisa memanfaatkan seluruh potensi positif yang kita miliki untuk menjalani hidup ini atau bahkan untuk meraih prestasi atau pencapaian yang tinggi.

M. Jojo Rahardjo

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun