Mohon tunggu...
M. Jojo Rahardjo
M. Jojo Rahardjo Mohon Tunggu... Penulis - Penulis ratusan artikel dan video seputar perkembangan neuroscience dan kaitannya dengan berbagai aspek kehidupan.

Sejak 2015 menulis ratusan artikel dan video seputar perkembangan neuroscience dan kaitannya dengan berbagai aspek kehidupan. M. Jojo Rahardjo dan berbagai konten yang dibuatnya bisa ditemui di beberapa akun medsos lain.

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Gerakan Kebahagiaan untuk Dunia yang Lebih Baik

21 November 2015   16:58 Diperbarui: 23 November 2015   10:21 113
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

 

[caption caption="Photo: Action for Happiness"][/caption]

Kita semua menginginkan untuk hidup dengan kebahagiaan yang penuh dan kita juga menginginkan orang~orang yang kita cintai juga mendapatkan kebahagiaan yang sama. Kebahagiaan sangat penting bagi kita. Demikian yang tertulis dalam situs Action for Happiness, sebuah situs yang didedikasikan oleh orang~orang yang menginginkan dunia yang lebih memiliki kebahagiaan.

Situs ini diprakarsai oleh Lord Richard Layard, Professor of Economics at LSE. Pendiri Centre for Economic Performance dan head of Programme on Well~Being. Ia juga menulis sebuah buku yang sangat berpengaruh "Happiness: Lessons from a New Science" di tahun 2005.

Situs ini juga dibawah asuhan Dalai Lama, seorang tokoh Buddhism yang menurut pakar positive psychologist Richard Davidson, Buddhism telah menyumbang banyak pada berbagai riset positive psychology, terutama tentang pengalaman ribuan tahun meditasi dari para buddhist monks.

Kebahagiaan sering diartikan berbeda~beda oleh setiap orang. Namun kebahagiaan secara ilmiah bisa dipelajari dan diukur, sehingga didefinisikan oleh Martin Seligman, pionir positive psychology menjadi 5 elemen kebahagiaan yang membuat potensi positif yang dimiliki manusia bisa berkembang maksimal. Lima elemen itu adalah Positive Emotions, Engagement, Relationships, Meaning, dan Achievement (lihat tulisan saya terdahulu). Sedangkan Barbara Fredrickson dan Shawn Achor menyebut kebahagiaan dengan positivity.

Kebahagiaan menurut situs Action for Happiness adalah tentang kehidupan kita secara keseluruhan, termasuk turun~naiknya emotions yang kita alami setiap hari dan juga kepuasan hidup yang kita rasakan secara umum. Kebahagiaan yang kita miliki ini dipengaruhi oleh gen, masa kecil saat kita menerima pengalaman hidup yang paling awal dan peristiwa-peristiwa yang terjadi setiap hari.

Situs ini adalah semacam sebuah gerakan atau komunitas orang~orang yang menginginkan dirinya menjadi lebih bahagia dan juga menginginkan orang lain juga lebih bahagia dengan melakukan berbagai kegiatan, seperti diskusi, training, riset, kegiatan sosial atau kebajikan dan lain-lain.

Salah satu kegiatan yang diselenggarakan oleh Action for Happiness adalah Explorating What Matters Course. Semua kegiatan berdasarkan riset ilmiah tentang kebahagiaan yang bisa diterapkan kepada setiap orang dengan latar belakang yang berbeda, terutama orang-orang yang menginginkan terbentuknya masyarakat yang lebih positif.

Setiap sesi memiliki tema yang diambil dari pertanyaan~pertanyaan besar di dunia ini, seperti Apa yang terpenting di dunia ini? Apa yang membuat kita bahagia? Bagaimana kita memperlakukan orang lain?

Situs ini mungkin bagus untuk menjawab tantangan dunia saat ini, yaitu radikalisme agama. Jutaan imigran dari Timur Tengah sekarang menyebar ke segala penjuru dunia. Sebagian dari mereka membawa kultur pikiran yang tertutup yang lalu mewujud dalam kekerasan dan kebencian atau hilangnya prinsip golden rule. Semoga happiness atau positivity lebih mudah menyebar daripada kultur negativitity yang mungkin sekarang mulai memasuki negeri-negeri maju melalui berbagai bentuk media.

M Jojo Rahardjo

Tulisan tentang positivity dan positive psychology bisa dibaca juga di portal perpustakaan digital "Inspirasi" dan di Facebook Fan Page "Membangun Positivity".

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun