Mohon tunggu...
M. Jojo Rahardjo
M. Jojo Rahardjo Mohon Tunggu... Penulis - Penulis ratusan artikel dan video seputar perkembangan neuroscience dan kaitannya dengan berbagai aspek kehidupan.

Sejak 2015 menulis ratusan artikel dan video seputar perkembangan neuroscience dan kaitannya dengan berbagai aspek kehidupan. M. Jojo Rahardjo dan berbagai konten yang dibuatnya bisa ditemui di beberapa akun medsos lain.

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Membangun Optimisme Menurut Martin Seligman

21 November 2015   11:54 Diperbarui: 21 November 2015   12:13 282
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dalam penelitiannya, Martin Seligman dan Gregory Buchanan di University of Pennsylvania menunjukkan bahwa learned optimism menurunkan tingkat depresi dalam kelas mahasiswa baru yang dibagi dalam 2 kelompok. Kelompok pertama mendapat pelatihan learned optimism dan kelompok lainnya tidak mendapat pelatihan. Kelompok yang mendapat pelatihan setelah 18 bulan hanya menderita depresi sebanyak 22% dan 7% mengalami gejala kegelisahan. Sedangkan kelompok yang tidak mendapat pelatihan menderita depresi sebanyak 32% dan 15% mengalami kegelisahan.

 

Menurut Martin Seligman, semua orang bisa mempelajari optimism agar dapat merespon dengan baik "kegagalan" atau peristiwa buruk yang terjadi di sekitar mereka. Seligman sudah mengembangkan optimism test untuk menentukan level of optimism. Metode pengembangan optimism oleh Martin Seligman ini dikenal dengan nama ABC model, yaitu Adversity, Belief dan Consequence. Melalui model ini setiap orang bisa menilai level of optimism yang mereka miliki.

 

Mungkin buku yang ditulis oleh Martin Seligman ini agak ilmiah, meski demikian buku ini sangat berguna bagi yang serius ingin mencerna apa itu optimisme. Seligman dalam buku ini ini telah menyediakan cara-cara ilmiah untuk menjadi lebih optimis dalam hidup ini dan sekaligus memahami berbagai rintangan hidup yang bisa muncul menghalangi siapa saja, seperti antara lain tekanan dan depresi, karena kita tidak tahu apa yang akan menimpa kita setiap waktu. Yang lebih penting lagi adalah, buku ini memang buku ilmiah yang ditulis berdasarkan riset-riset ilmiah sepanjang 20 tahun untuk memahami potensi positif yang dimiliki manusia namun masih terpendam. Jika anda serius ingin memahami optimisme dan jalan untuk sukses dalam hidup, maka inilah buku yang harus anda baca.

 

 

M Jojo Rahardjo

Tulisan tentang positivity dan positive psychology bisa dibaca juga di portal perpustakaan digital "Inspirasi" dan di Facebook Fan Page "Membangun Positivity".

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun