Tapi sebenarnya paras rupawan saja tidak cukup. Jika kamu berprestasi dan mempunyai paras yang rupawan itu adalah nilai plus yang kamu miliki.
Itulah beberapa hal yang akan kamu dapatkan dengan beauty privilege. Terlihat menyenangkan bukan? Tapi tidak selamanya mendapat beauty privilege itu menyenangkan.
Jika dinilai dari sudut pandang mereka yang mendapatkan beauty privilege tersebut, maka akan terlihat berbagai tekanan dan tuntutan yang mereka terima. “Dengan paras rupawan seharusnya mereka bisa begini, bisa begitu”. Kalimat itu akan menjadi beban tersendiri bagi mereka yang mendapatkan beauty privilege.
Bahkan terkadang ada mereka yang terlahir dengan wajah good looking dan mempunyai prestasi yang memukau, tetapi orang-orang akan menganggap apa yang mereka dapatkan merupakan hasil dari parasnya, bukan dari usaha dan prestasinya.
Padahal mereka ingin dipandang berdasarkan prestasi yang mereka miliki bukan karena paras mereka, tetapi karena trend beauty privilege maka prestasi mereka tak lagi dinilai oleh orang lain.
Jadi tidak selamanya beauty privilege itu menyenangkan dan mempermudah hidupmu. Cukup syukuri apa yang sudah kita punya dengan selalu tingkatkan usaha dan doa untuk meraih prestasi yang membanggakan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H