Mohon tunggu...
M Joko Lukito
M Joko Lukito Mohon Tunggu... Full Time Blogger - maju terus pantang mundur

maju terus pantang mundur

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Detak Jantung Cinta

21 Februari 2019   14:40 Diperbarui: 21 Februari 2019   14:40 70
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pilu yang tersemayam dalam lautan cinta
Mengangkasa lewat udara rindu
Tak ada lamunan kata namun pasti

Keinginan yang sunyi menggerogoti jiwa hambar
Aku terdiam dalam detak jantungku

Yang membara sirna tanpa asap
Butiran intan kian meluap menolehkan basah di pipi
Mengguncangkan getar rasa abadi dalam sukma

Satu jawaban pembunga hati Adalah keyakinan tentang nya
Dia ada untuk ku di samping ku
Temani dalam taman resah tergores emosi

Hingga batin menari riang terbang bersama cahaya
Wahai kekasihku pujaan hatiku

Dengarkanlah nyayian sunyi memanggil namamu
Indah putih seperti jiwa suci

Inilah kesungguhan yang dirasa dalam untaian doa
Tak lain dalam kesetiaan cinta ku padamu

Apapun tentang anugrah inilah terindah
Terimakasih tuhan terimakasih tuhan. 

https://ngelag.com/

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun