(memperingati matinya sebuah kebenaran)
Â
Â
Tidak, tidak
Kepada Hendropriyono namun disini kita tak menyimak satu kemenangan
Yaitu ketika hanya raksa kau campur padu dengan isak tangisan
Sepi menghentak
Â
Mari disini di tangan kita hanya akan meledak-ledak
Namamu ada di koran banyak, dilindungi sama presidenmu kelak
Masuk kesini dan hanya
Â
Kami suatu saat nanti menghitung waktu sepimu dalam satu keyakinan
Bahwa dirimu harus HANCUR dibalik kebungkaman!
Â
07.sept.2015
Jakarta, Indonesia
Â
Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!