Mohon tunggu...
M. Jaya Nasti
M. Jaya Nasti Mohon Tunggu... mantan profesional -

Hanya seorang kakek yang hobi menulis agar tidak cepat pikun

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Perlukah Menghormati Orang Berpuasa?

18 Juni 2016   14:44 Diperbarui: 18 Juni 2016   15:19 2
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Saya memberikan apresiasi kepada saudara-saudara kita sesama muslim yang menjadi warga negara yang penduduknya mayoritas non muslim. Setiap hari mereka bergaul dan berteman dengan orang-orang minum kopi dan makan di siang hari. Tetapi mereka tetap menjalankan puasa. Saya membaca tentang olahragawan muslim yang tetap berpuasa, meskipun menjalani latihan fisik yang berat.

 Mereka tidak minta dihormati karena sedang berpuasa. Bahkan mungkin durasi puasa mereka lebih panjang sampai 18 jam, sedangkan kita hanya 12-13 jam saja. Namun mereka tetap melaksanakan ibadah puasa.

Jadi keharusan menghormati orang berpuasa sebenarnya kebijakan dan tindakan yang lebay,  berlebihan. Semestinya, semakin banyak godaan semakin baik. Godaan itu akan menjadikan iman kita kepada Tuhan yang Maha Melihat dan Mengetahui akan semakin kuat. Sehabis bulan puasa, kita menjadi muslim yang lebih bertakwa, yang mampu menghadirkan Tuhan di dalam hati kita masing-masing.

Ciawi, 14 Juni 2016

Sekian dan Salam

M. Jaya Nasti

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun