Saya memberikan apresiasi kepada saudara-saudara kita sesama muslim yang menjadi warga negara yang penduduknya mayoritas non muslim. Setiap hari mereka bergaul dan berteman dengan orang-orang minum kopi dan makan di siang hari. Tetapi mereka tetap menjalankan puasa. Saya membaca tentang olahragawan muslim yang tetap berpuasa, meskipun menjalani latihan fisik yang berat.
 Mereka tidak minta dihormati karena sedang berpuasa. Bahkan mungkin durasi puasa mereka lebih panjang sampai 18 jam, sedangkan kita hanya 12-13 jam saja. Namun mereka tetap melaksanakan ibadah puasa.
Jadi keharusan menghormati orang berpuasa sebenarnya kebijakan dan tindakan yang lebay, Â berlebihan. Semestinya, semakin banyak godaan semakin baik. Godaan itu akan menjadikan iman kita kepada Tuhan yang Maha Melihat dan Mengetahui akan semakin kuat. Sehabis bulan puasa, kita menjadi muslim yang lebih bertakwa, yang mampu menghadirkan Tuhan di dalam hati kita masing-masing.
Ciawi, 14 Juni 2016
Sekian dan Salam
M. Jaya Nasti
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H