RC lalu  mendampingi SN untuk bertemu dengan MS, Presdir PT. Freeport Indonesia. Dalam rekaman itu diperdengarkan pernyataan RC yang masih marah dengan merendahkan Jokowi, seperti bagai-mana Jokowi dimarahi di depan umum oleh MSP di Solo.
Ia bahkan ingin menjatuhkan Jokowi dari kursi presiden jika berani menolak memperpanjang kontrak Freeport, menggantinya dengan Wapres JK yang lebih mudah diatur. Demikianlah rekaman itu sudah melaporkan banyak hal tentang niat jahat RC bersama SN dan  para petinggi KMP yang membelanya.
Rekaman itu tentunya sangat bisa mengakhiri karir politik SN dan petualangan jahat RC selaku raja dari para raja mafia di Indonesia. Kalaupun MKD menjatuhkan vonis ringan kepada SN, ia mungkin masih berhadapan dengan Kejaksaan Agung yang sudah siap menjadikannya tersangka dalam kasus melakukan permufakatan jahat hendak menjatuhkan pemerintah yang sah.
Maka gerbong pimpinan DPR tentunya harus lengser karena mereka dulu merupakan satu paket. Kita berharap pimpinan DPR yang mulutnya jahat dan berperilaku antagonis seperti Fadli Zon dan Fahri Hamzah ikut lengser.®