Apabila kita tidak mampu untuk melakukan tabayyun, karena disebabkan berbagai hal seperti jarak yang jauh serta tidak mengerti terhadap kejadian yang diberitakan, maka dengan tidak menyebarkan berita tersebut sikap kita sudah merupakan tabayyun itu sendiri.
Diambil dari opininya yang telah terbit di www.hidayatuna.com
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H