Namun, pengaruh media online akhir-akhir ini membantu meningkatkan eksistensi ampo kembali. Viral marketing membawa pengaruh baik terhadap eksistensi ampo. Para konten kreator kuliner berlomba-lomba me-review ampo pada setiap lini kontennya. Nihil, ternyata ampo hanya menjadi media pengisi konten belaka. Berujung pada nama baik ampo yang kurang terekspos.
Bagaimana, tertarikkah untuk makan tanah khas Tuban Bumi Ronggolawe ini? Peran teman-teman menjadi penting untuk tetap melestarikan makanan tradisional khas Tuban yang sudah menjadi konsumsi turun-temurun.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H