Dimanakah negerimu
Wahai penggembala muda
Saat sakumu kini dipenuhi permata
Tidakkah kau lihat bahwa..
Rumput-rumput berdiri tegak memanggilmu
Domba kecil berguling manja ingin kau rayu
Â
Dimanakah kau simpan negerimu yang dulu
Tempat kau taruhkan semua darah juangmu
Tempat kau curahkan semua keluh kesahmu
Hingga hanya negerimulah yang setia menemanimu
Â
Kini...
Kau hidup di tengah negeri nan elok
Negeri baru yang menjungjung tinggi intelektualitas
Kau terperdaya oleh kenikmatan sesaat
Inikah tanda balas budimu?
Wahai penggembala muda
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H