Mohon tunggu...
Nur Maezulpah
Nur Maezulpah Mohon Tunggu... -

Try to be the best

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Sepi

10 Januari 2015   15:08 Diperbarui: 17 Juni 2015   13:26 15
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ku tenggelam dalam sepinya hari

Terdiam sendiri merenungi kisah ini

Ingin rasanya ku terbang tinggi di angkasa

Melepaskan semua peluh yang terukir dalam dada

Tuhan..

Ku ingin hanya satu

Hapuskan semua resah yang menyelimutiku

Perih... hampa...

Semua rasa itu selalu mengusikku

Ku coba tuk benamkan semua duka

Namun ku terlalu lemah tuk melawan takdirku

Ku tak dapat melawan sepinya hari

Ku hanya terdiam

Sampai akhirnya waktu yang kan merubah segalanya

Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun