Mohon tunggu...
lupita stela
lupita stela Mohon Tunggu... karyawan swasta -

charm n nice :D

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Kisah Sepatu Bot

25 Januari 2011   04:05 Diperbarui: 26 Juni 2015   09:13 134
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

diatas matahari yang terik sepatu boot berjuang dengan tuannya untuk mengarap tanah disawah. tanpa henti dan terus menggarap. Ada perasaan lelah juga dalam hati sepatu boot, karna harus berkotor - kotoran dan berkeringatan setiap hari. Dia sering kali iri melihat sepatu pantopel yang kinclong dan tiap hari berada di ruangan ber-AC.

Pada suatu malam, saat sepatu boot dan pantopel beristirahat seharian mereka mengobrol dan sepatu boot pun mengungkapkan kecemburuannya pada pantopel.

pantopel  pun tersenyum mendengar cerita sahabatnya itu, " heii, booot! rumput tetangga memang selalu lebih hijau. syukuri sajalah kau telah diciptakan sebagai boot yang besar dan kuat. pantopel tidak akan mampu menjadi sepertimu karna pasti aku akan langsung rusak".

Boot tersenyum bangga mendengar kata - kata sahabatnya itu 'ya, boot yang besar dan kuat'.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun