Mohon tunggu...
Mizky Khilmia
Mizky Khilmia Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Saya adalah seorang Mahasiswa Ilmu Komunikasi

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Antariksa Unisa Gelar Workshop Safety Riding

23 Juli 2024   22:42 Diperbarui: 24 Juli 2024   11:16 156
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

 

Pada tanggal 20 Juli 2024, Antariksa (Ajang Kreativitas Komunikasi UNISA) mengadakan Workshop yang bertemakan safety riding di Hall Siti Baroroh Universitas 'Aisyiyah Yogyakarta. Acara ini dibuat untuk mengedukasi atau mengajak para mahasiswa maupun mahasiswi dan masyarakat sekitar untuk berkendara dengan aman dan hati-hati untuk mengurangi intensitas kecelakaan terutama di daerah ringroad barat. Antariksa menghadirkan tiga orang narasumber untuk acara workshop ini yaitu Ibu Widya selaku Ditlantas Polda DIY, kemudian ada Mas Rang selaku Riding Influencer, dan M. Ali Iqbal perwakilan dari Astra Motor Yogyakarta.

Dua tahun atau tahun terakhir ini beberapa mahasiswa mengalami kecelakaan dan meninggal dunia, Ibu Widya menanggapi terkait kasus tersebut, upaya yang bisa dilakukan adalah sosialisasi datang secara langsung, kemudian secara tidak langsung lewat media sosial, lewat media massa seperti televisi. Pihak Polda mengungkapkan bahwa jumlah bukaan sepanjang ringroad dari mulai timur, barat, utara, Selatan kurang lebih 171 bukaan, dan 90% illegal. Idealnya jumlah minimal jarak bukaan dengan median jalan seharusnya 300 meter. Banyak ditemukan orang yang melewati ringroad tidak memakai helm, melawan arah, dan putar balik dengan kecepatan tinggi yang dapat meningkatkan resiko kecelakaan.

Pihak Ditlantas Polda DIY memutuskan untuk mengurangi atau menutup bukaan tadi. Tidak apa-apa semakin jauh asal selamat agar meminimalisir angka kecelakaan. Kontrol diri dalam berkendara sangat penting dan kita juga harus tahu etika berkendara terutama di ringroad ini. keselamatan yang pertama dan utama kalau nggak dari diri kita sendiri dari mana lagi gitu loh Kita sudah tertib aja masih jadi kecelakaan orang lain tapi tidak minimal kita jaga diri kita kita tertib dan tidak kita menghindari orang maju dari celaka ya kita berharap sih semua nantinya sepakat bahwa keselamatan tadi yang pertama dan utama dan kesempatan ini  mengajak juga kepada semuanya untuk lalu lintas dan menjadi pelopor keselamatan.

Narasumber kedua yaitu Mas Rang seorang riding influencer atau petouring. Mas Rang menyatakan ada empat point yang harus dipahami sebelum melakukan touring yaitu Kesadaran individu, patuh aturan, kondisi kendaraan, dan kondisi fisik. Mas Rang juga menjelaskan pentingnya persiapan diantaranya kendaraan & kelengkapan, fisik, dan mental. Mas Rang memberikan tips bagi orang yang memiliki keinginan untuk touring yaitu Safety is style (perbaiki cara berkendara dan jadikan keselamatan itu bagian dari gaya hidup), Proper modification (modifikasi kendaraan sesuai kebutuhan dan fungsi), dan Respect (dengan kita saling menghargai sesama pengguna jalan itu sudah lebih cukup.

Selanjutnya pemaparan dari M. Ali Iqbal perwakilan dari Astra Motor Yogyakarta. Beliau mengungkapkan lima perilaku berkendara yang menyebabkan kecelakaan yaitu ceroboh terhadap lalu lintas dari depan, gagal menjaga jarak aman, ceroboh saat belok. Melampaui batas kecepatan, ceroboh saat mendahului.

Jika dikaitkan dengan sebuah teori yaitu Teori Perilaku yang Direncanakan (Theory of Planned Behavior), Teori ini mengusulkan bahwa niat untuk melakukan perilaku tertentu dipengaruhi oleh sikap terhadap perilaku, norma subjektif, dan persepsi kontrol perilaku. Workshop safety riding dapat fokus pada membentuk sikap positif terhadap keselamatan berkendara, memperkuat norma sosial yang mendukung keselamatan, dan meningkatkan persepsi kontrol atas kemampuan peserta untuk berkendara dengan aman.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun