Jika kau anggap dia mawar
Maka ku anggap kau pelangi
Jika kau anggap dia bersinar
Maka ku anggap kau kelindan cahaya
Jika kau siap terluka karena duri yang kau genggam
Maka aku siap menunggu walau selalu fana
Jika kau mengusahakan bertepuk sebelah tanganmu
Maka kan ku datangkan hujan
Agar pelangiku hadirÂ
Walau pada akhirnya akan pergi lagi
Tapi sebisa diriku
Kan ku hibur pelangi itu
Jika doamu adalah dia
Maka sudah selayaknya aku mengikhlaskan
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!