Mohon tunggu...
Miya Lasmi
Miya Lasmi Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Saya sedang menempuh pendidikan di tingkat universitas di Universitas Negeri Padang

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Pentingnya Kominikasi Orang Tua dan Anak

12 Januari 2025   15:19 Diperbarui: 12 Januari 2025   15:19 23
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Pentingnya Komunikasi Orang Tua dan Anak

Miyalasmi

miyalasmi53@gmail.com

Abstrak

Komunikasi dalam sebuah keluarga memegang peranan yang sangat penting karena dalam sebuah keluarga keharmonisan keluarga tersebut ditentukan oleh lancar atau tidaknya komunikasi dalam keluarga dan terutama antara orang tua dan anak. Komunikasi dalam keluarga memberikan efek perubahan sikap, pendapat, perilaku ataupun perubahan secara sosial yang akan berpengaruh pada pertumbuhan dan perkembangan anak .

Kata kunci : Komunikasi,orang tua,dan anak.

Pendahuluan 

Komunikasi merupakan pengiriman dan penerimaan pesan atau berita antara dua orang atau lebih, sehingga pesan yang dimaksud dapat dipahami. Komunikasi juga merupakan sebagai apa yang terjadi bilamana diberikan kepada suatu perilaku. Bila seseorang memperhatikan perilaku kita dan memberi makna, komunikasi telah terjadi, terlepas apakah kita menyadari atau tidak dan menyegajanya atau tidak. Apabila dipikirkan, mesti disadari bahwa tidaklah mungkin bagi kita untuk tidak berperilaku, karena setiap perilaku memiliki potensi komunikasi.

Komunikasi interpersonal dalam keluarga yang terjalin antara orang tua dan anak merupakan salah satu faktor penting dalam menentukan perkembangan individu, komunikasi yang diharapkan adalah komunikasi yang efektif. Komunikasi yang efektif dapat menimbulkan pengertian, kesenangan, pengaruh pada sikap, hubungan yang semakin baik dan tindakan demikian juga dalam lingkungan diharapkan terbina komunikasi yang efektif antara orang tua dan anaknya, sehingga akan terjadi hubungan yang harmonis.

Orang tua dan anak adalah satu ikatan dalam jiwa, tidak seorangpun dapat memisahkannya. Ikatan tersebut dalam bentuk hubungan emosional antara anak dengan orang tuanya yang tercermin dalam perilaku, termasuk dalam perbedaan keyakinan agama sekalipun antara orang tua dan anak, maka seorang anak tetap diwajibkan menghormati orang tua sampai kapanpun. Allah swt memerintahkan kepada manusia agar senantiasa mengabdi atau menyembah Allah swt dan senantiasa berbuat baik kepada kedua orang tua.

Pembahasan 

Komunikasi dalam keluarga menjadi faktor penting dalam menentukan baik buruknya anak. Jika orang tua menanamkan sikap baik terhadap anak, seperti jujur, berakhlak mulia, rendah hati, berani, mensyukuri nikmat Allah swt, melaksanakan amar ma`ruf nahi munkar dan lain sebagainya, maka anak akan tumbuh dalam kejujuran, terbentuk dengan akhlak mulia, berani dan melaksanakan amar ma`ruf nahi munkar. Dengan demikian, jika komunikasi dalam keluarga terjalin dengan harmonis, maka anak akan merasa bahwa dirinya sangat berharga, sehingga akan menumbuhkan sikap dan perilaku yang baik dalam diri anak.

Peran orang tua dalam keluarga sangat penting untuk perkembangan fisik, intelegensi, sikap, perilaku dan jasmani anak. Perkembangan anak dalam keluarga tergantung pada peran kedua orang tuanya dalam membimbing, mengasihi, menyayangi dan merawat anaknya untuk tumbuh dewasa. Anak yang baru lahir bagaikan kertas putih yang belum ada goresan tinta. Di sinilah peran orang tua dalam mengarahkan anak untuk memiliki kemampuan yang lebih baik.

Dalam hal ini, satu yang harus diingat oleh para orang tua, bahwa masalah komunikasi adalah masalah kebiasaan. Artinya, komunikasi harus dipelihara terus sejak anak-anak masih berada dalam kandungan ibunya sampai mereka dewasa. Biasanya orang tua menjadi lengah akan komunikasi dengan anak-anaknya, justru pada anak-anak meningkat dewasa, karena pada saat itu orang tua tengah menanjak karirnya dan perhatian orang tua banyak disita oleh kesibukan pekerjaan maupun kegiatan-kegiatan sosialnya dan adapun orang tua yang mempercayakan sepenuhnya karena mereka akan dewasa dengan sendirinya.

Proses perubahan pada anak-anak biasanya tidak disadari orang tua, namun sangat dirasakan oleh anak-anak. Pada waktu orang tua menyadari kekurangan tersebut, keadaan sudah terlanjur parah untuk diselamatkan. Orang tua mesti selalu waspada dan mencoba untuk tidak melupakan komunikasinya dengan anak-anak, bagaimana pun sibuknya mereka. Menurut pendapat Thomas Gordon dalam bukunya Parent Effectiveness Training yang dikutip oleh Alex Sobur, bahwa apabila seseorang mau mendengar pendapat orang lain, maka pendapatnya akan lebih mudah didengar atau mendengar pendapat orang lain, dengan kata lain anak-anak akan lebih terbuka untuk menerima pendapat orang tua, bila orang tua sendiri mau mendengar pendapatnya terlebih dahulu.

Komunikasi yang lancar dan sehat dalam sebuah keluarga merupakan harapan setiap anggota keluarga, sebab individu dengan individu yang lain di dalamnya terdapat keterikatan, saling berhubungan dan saling memerlukan. Oleh karena itu, komunukasi yang lancar dan harmonis dalam keluarga sangat didambakan oleh setiap anggota keluarga agar terus berlangsung dengan baik dan intensif. Adanya komunikasi yang baik dalam sebuah keluarga tidak terlepas dari peranan kedua orang tua, karena keduanya merupakan suri tauladan kepada anak-anaknya agar mereka hidup selamat dan sejahtera.

Kesimpulan

Dari beberapa pendapat diatas, dapat disimpulkan bahwa adanya komunikasi terbuka atau sejajar tentunya anak akan merasa dirinya dihargai, dicintai dan diperhatikan oleh orang tuanya. Sebagai orang tua, mereka akan tahu bagaimana cara memahami, mengenali dan membina perilaku anak dengan sebaik-baiknya sehingga mereka nanti akan menjadi generasi yang dapat menentukan maju mundurnya akhlak suatu bangsa serta akan timbul sikap saling pengertian antara keduanya, tentu saja dengan menerima dan mengakrabi sekaligus mengayomi mereka dengan komunikasi dapat mengarahkan perkembangan prilaku anak menjadi positif tentunya yang sesuai dengan tuntunan ajaran Islam, baik di rumah maupun di sekolah. Sangat terlihat berbeda apa yang terjadi pada komunikasi yang tertutup atau tidak sejajar dalam sebuah keluarga. Hal ini akan menyebabkan anak menjadi tertutup, takut, tidak dihargai, kurang mendapatkan perhatian dari kedua orang tuanya dan komunikasi pun tidak akan menjadi proses belajar yang positif bagi keduanya.

Daftar Rujukan

Baharuddin. (2019). PENGARUH KOMUNIKASI ORANG TUA TERHADAP PERILAKU ANAK PADA MIN I LAMNO DESA PANTE KEUTAPANG ACEH JAYA. Jurnal AlIjtimaiyyah: Media Kajian Pengembangan Masyarakat Islam, 5(1), 105

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun