Mohon tunggu...
Mitzi Diva Meliana Setyobudi
Mitzi Diva Meliana Setyobudi Mohon Tunggu... Mahasiswa - Universitas Atma Jaya Yogyakarta

Mahasiswa FBE UAJY

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

"Art Relay" Finibus Charity Project with Archa Project

2 Juli 2023   22:15 Diperbarui: 2 Juli 2023   23:33 239
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

       Finibus Charity Project merupakan kegiatan amal yang diselenggarakan oleh Mahasiswa Universitas Atma Jaya Yogyakarta khususnya kelas Kewirausahaan yang diampu oleh Ibu Diah Widiastuti,TH.,SE.,M.SI. Project ini bekerjasama dengan Archa Project untuk pencarian dana melalui penjualan kaos dengan design yang dihasilkan dari proses "art relay" dan hasil dana tersebut akan diberikan kepada Difablezone Indonesia. 

   ARCHA Project merupakan gabungan dari Art (seni) dan Charity (amal), ARCHA Project merupakan komunitas nirlaba dalam bidang seni dan kemanusiaan. ARCHA Project bergerak untuk menyelenggarakan berbagai kegiatan seni yang kreatif dan inovatif dengan tujuan memberdayakan para sahabat seniman, memajukan industri seni kreatif, dan memberikan kontribusi bantuan dalam berbagai permasalahan sosial yang terjadi di masyarakat. ARCHA Project berupaya untuk memadukan seni, bisnis, pendidikan, dan kemanusiaan dalam setiap kegiatan yang diselenggarakan.

  Dalam konteks seni lukis, tema Freedom Inside Limitation  diinterpretasikan sebagai kebebasan seniman dalam mengekspresikan ide-ide dan imajinasi mereka melalui lukisan tetap dalam batas-batas yang diizinkan oleh norma sosial dan budaya yang berlaku. 

Dalam hal ini, seniman harus mempertimbangkan nilai-nilai etika dan moral yang diakui oleh masyarakat agar lukisan yang dihasilkan tidak menyinggung atau merugikan siapapun. Dengan Freedom Inside Limitation dalam pembuatan lukisan, diharapkan dapat menghasilkan karya seni lukis yang memiliki nilai estetika yang tinggi, unik, dan juga memberikan nilai positif bagi masyarakat. Hal ini dapat meningkatkan apresiasi masyarakat terhadap seni lukis dan juga memberikan dampak positif bagi perkembangan seni lukis di Indonesia.

Pada tanggal 20 Mei 2023, dilaksanakan "art relay" yang bertempatan di Kyno Coffee.  Kegiatan "art relay" merupakan proses melukis yang dilakukan tiga seniman dimana masing-masing seniman akan diberikan satu kanvas dan satu jam untuk melukis. Lalu setelah satu jam tersebut habis kanvas akan di putar dan para seniman akan melanjutkan pekerjaan seniman lainnya sesuai dengan kreativitas masing-masing. 

Sumber: dokumentasi pribadi
Sumber: dokumentasi pribadi

Dokumentasi di atas merupakan hasil "art relay" dari ketiga seniman yang hebat dan keren-keren, yaitu Don Bosco Laskar, Mikhael Yesyurun, dan Prima Sekar Ayu, yang ketiganya merupakan Mahasiswa di ISI Yogyakarta. 

Sumber: dokumentasi pribadi
Sumber: dokumentasi pribadi

Pada tanggal 15 Juni 2023, Finibus Charity Project mengikuti kegiatan ATMARKET yang diselenggarakan oleh Fakultas Bisnis dan Ekonomi UAJY yang bertempat di Lobby FBE UAJY. ATMARKET merupakan acara rutin di setiap tahunnya, terutama di mata kuliah Kewirausahaan. Dengan kurang lebih terdapat 140 kelompok yang mengikuti kegiatan ini. Produk yang kami jual launching di ATMARKET dan terjual. Selain dari pre-order, kami juga menyediakan kaos yang  dijual secara langsung di ATMARKET ini. Kegiatan ATMARKET ini dapat mempromosikan sekaligus melakukan penjualan kaos yang kami jual di area kampus Universitas Atma Jaya Yogyakarta.

Sumber: dokumentasi pribadi
Sumber: dokumentasi pribadi

Sumber: dokumentasi pribadi
Sumber: dokumentasi pribadi

Pada tanggal 17 Juni 2023, acara Finibus Charity Project diselenggarakan di Rakjat Coffee & Eatery. Acara ini membicaran dan menceritakan Behind The Design dari lukisan yang dijadikan desain untuk kaos yang dikomerisialkan oleh Finibus Charity Project. Dalam acara tersebut terdapat"artist talk" yang membahas mengenai proses pembuatan desain dan filosofi dibelakang desain yang telah dibuat. Kami juga memberikan apresiasi kepada para seniman sebagai bentuk terima kasih kami yang telah dibantu untuk menyukseskan Finibus Charity Project. 

Setelah dilakukan "artist talk" akan ada live music untuk meramaikan proses pengambilan kaos dan juga pembelian secara langsung. Acara tersebut disponsori oleh PT ASTRA INTERNATIONAL TBK (HONDA). Acara Finibus Charity Project terselenggara dengan adanya sponsorship yang membiayai acara kami.

Dengan proses pembelajaran Kewirausahaan berbasis experiental learning dan create money without money, kami berhasil menyelenggarakannya dengan upaya - upaya yang telah kami lakukan. Dengan sponsor yang kami terima, kami sudah bisa menyelenggarakan acara ini dengan baik dan lancar. Selain itu, profit yang kami dapatkan, kami donasikan kepada Difabelzone Indonesia sebagai bentuk charity.

Sumber: Instagram @difabelzone.id
Sumber: Instagram @difabelzone.id

Sumber: Instagram @difabelzone.id
Sumber: Instagram @difabelzone.id

Difabelzone Indonesia merupakan komunitas penyandang disabilitas yang berada di Yogyakarta. Komunitas ini memberikan kesempatan untuk berkarya dan berkreasi bagi para penyandang disabilitas. Difabelzone aktif dalam kegiatan membatik dan menjual karyanya di beberapa offline store yang ada di Jogja. ejak tahun 2016, Difabelzone memberdayakan para difabel untuk memproduksi batik, hingga mereka kini dapat mandiri secara finansial. 

Tidak hanya sebatas memproduksi batik, Difabelzome juga kerap aktif ke luar kota untuk mengikuti pameran. inibus Charity Project mendonasikan kepada Difabelzone Indonesia karena motivasi dari Difabelzone Indonesia sesuai dengan tema project ini yaitu "Freedom Inside Limitation". Batasan tidak menjadi halangan bagi siapapun untuk terus berkarya.

Sumber: dokumentasi pribadi
Sumber: dokumentasi pribadi

Foto di atas merupakan potret Ibu Diah Widiastuti,TH.,SE.,M.SI. , para artist atau seniman dari ISI Yogyakarta (Don Bosco Laskar, Mikhael Yesyurun, dan Prima Sekar Ayu), serta panitia Finibus Charity Project.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun