Mohon tunggu...
Mitsui Fakhri
Mitsui Fakhri Mohon Tunggu... Freelancer - penulisbiru

hanya seorang pemuda yang ingin menulis dengan baik dan benar, tanpa ada intervensi, tekanan, ganguan dan semacamnya dari dunia luar yang tidak bisa menerima sebuah kenyataan.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Birokrat VI

24 Desember 2021   14:51 Diperbarui: 24 Desember 2021   15:22 72
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Semua orang dapat berbicara

Setiap orang dapat menulis

Namun hanya segelintir orang yang didengar

Dan sialnya hanya tulisan penguasa yang mendapat tempat

Orang kecil berjuang keras untuk keadilan

Sedangkan orang berkuasa dapat mengatur keadilan

Keadilan bagi dirinya

Helaian nafas pasrah sudah biasa

Ingin mati saja takkan ada yang peduli

Letakkan tangan di dada

Rasakan ada gerakan kecil disana

Itulah getaran hati

Kejujuran berasal dari sana

Begitu juga semangat hidup

Bila getaran itu semakin kuat

Sudah saatnya bangkit

Berdiri dari peraduan yang menyiksa

Berjuang untuk hidup yang tak mudah

Bertahan dengan keadaan yang menyiksa

Ahh...sudahlah...

Sekarang kita sudah tahu untuk apa kita berjuang

Untuk apa kita bertahan

Dan untuk apa kita melawan

Belum saatnya

Getaran itu masih syahdu

Menandakan kedamaian

Karena dari sanalah kesucian berasal

Kisaran, 24 Desember 2021

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun