Malam jumat kliwon awal desember 2014.
Ku berjalan sendiri dengan duka yang ter hujam di dalam dada.
Pulang dengan langkah gontai,dari rumah gadis yang telah lama ku incar,namun pada kenyataannya waktu kutemui, kudapati dia sedang dipeluk oleh seorang lelaki tengah baya.
Dengan perasaan hancur ku berjalan sendiri ditengah rintik gerimis dan semilir angin dingin yang menusuk tulang.
Berjalan menyusuri jalanan yang sepi.
Tak terasa sampailah ku di sebuah komplek pemakaman yang cukup besar
Pohon beringin besar yang daun nya rindang hampir menutupi setengah jalan.
Suasana remang remang,takkala selintas ku lihat ada beberapa bayangan berkelebat.
Tiba tiba pikiran melayang,teringat cerita orang orang bahwa ini adalah komplek kuburan yang dihuni hantu.
Pocong,kuntilanak,katanya berada banyak disini.
_______
___________
Dan tiba tiba bulu kuduk ku berdiri,tatkala kudengar jeritan histeris dari seorang anak kecil.....
"Mamaaaaaaa............................. !!!!!! teriaknya,aku pun menoleh ke sebuah kuburan baru di sebelah kiri ku,kulihat ada anak kecil gundul lari terbirit,setelah beberapa detik beradu tatap denganku.
Kutangkap walau sekilat ada roman ketakutan di raut wajah anak kecil gundul tak berbaju itu.
Dengan keberanian yang masih tersisa ku coba mengikuti arah lari mahluk kecil itu,ku langkahi beberapa kuburan dan sampai di balik pohon beringin besar.
"Kenapa kau lari sambil jerit jerit,wahai anakku tuyul.....? tanya seseorang dengan suara yang agak tertahan di hidung,sementara aku mengintip dibalik pohon.
"Mama kunti...tolongggggg,tadi kulihat ada manusia yang sangat menakutkan," jawab mahluk kecil gundul itu,ternyata tuyul. Pikiranku berkata benar kata orang orang tempat ini banyak mahluk halusnya
"Wah.....masa kamu takut sama manusia,bukankah seharusnya manusia yang takut sama kamu,?" kembali nanya mahluk yang di panggil kunti itu bertanya,"kamu mah ada ada aja!"
Tanpa ku sadari ternyata mahluk yang bernama kuntilanak itu berjalan meninggalkan tuyul yang sedang menggigil ketakutan dan berjalan ke arahku yang mengintip di balik batang pohon,tak terasa air hangat mengalir diantara dua pahaku,ketika kulihat rambut yang panjang acak acakan,mata sipit bolong sebelah,melayang tepat ke arah ku,bau anyir campur bau pesing hinggap di hidungku,begitu cepat mahluk itu tiba di hadapanku dan tiba tiba saja mahluk itu menjerit...!Â
"Aw...tuyul...hiyyyyyyyyyyyyyyyyyyyy......!!!!"sang kunti yang dipanggil mama oleh tuyul pun berbalik sambil berlari ketakutan.Sama seperti tuyul,mahluk itu juga sempat beradu tatap denganku.
_________
____________
Antara takut,sedih dan bingung kulanjutkan perjalanan pulangku.
Tak lama sampailah ku di rumah,dan tatkala kulihat bayangan wajah ku di kaca depan rumahku, aku kaget .........!!!
Untuk meyakinkan diri,segeralah ku masuk rumah dan bercermin,nampak jelas rupa wajah ku..
Dan dengan berat hati,kini aku mengerti mengapa gadis itu menolak ku.
Dan para hantu di komplek kuburan itu pada lari ketakutan saat lihat wajah ku.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H