Mohon tunggu...
DedeMit si
DedeMit si Mohon Tunggu... profesional -

Nothing .

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Antara,Onta,Babi dan Ahok

19 Mei 2016   15:49 Diperbarui: 19 Mei 2016   16:09 381
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Hiburan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Rawpixel

Aku hanyalah Kompasioner ecek ecek

Yang jika nulis hasilnya,hanya jadi mirip ta* embek

Dan di baca hanyalah oleh 25 orang yang matanya picek

____

_______

Tapi kali ini sang kompasioner kelas teri ini

Merasa risi,resah dan gelisah membaca postingan beberapa kompasioner hebat dari kelompok Ahok dan anti ahok

Seakan Indonesia ini akan jadi hancur,jika Ahok jadi atau tidak jadi gubernur

Sampai binatang yang ga pernah bisa bicara dalam bahasa Indonesia pun dibawa bawa

Eh, binatang itu kan binatang paling bodo sedunia,

Masa lahir dan besar di arab, tidak pernah bisa bahasa Arab...?

Ah...dasar Onta

Lalu binatang yang suka di pake jadi panggilan sayang oleh orang yang sedang mabuk kepayang pun ikutan nongol diRumah yang seharusnya jadi Rumah Sehat ini

Yaitu: Babi

Ya, babi adalah panggilan Arke pada Markonah kekasih sejatinya.

Eh,babi atau bebi yak...? au ah,lupa.....
Intinya postingan mereka itu saling menjelakan satu dengan yang lainnya,seakan lagu kebangsaan mereka itu tidak sama,seakan warna bendera mereka itu tidak sama.Jika saja yang yang satu lagu kebangsaannya berjudul begadang dan yang lainnya berjudul smoke on the watter mungkin Kompasioner kelas teri ini tidak akan merasa galau.

Maka dari itu,aku,sebagai kompasioner kelas teri,menghimbau kepada lover dan hatternya ahok,kalo hendak memposting artikel itu,yang memotivasi dan mendidik.Karena sedikit banyak postingan kalian makin menjadikan para kompasioner kelas teri macam aku makin muak dengan yang namanya politik.

Bahasa kerennya Postinglah Postingan Politik dengan Elegent dan Sehat.

Kalian memang sompret,lover dan hatternya Ahok...!!!!

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun