Mohon tunggu...
denbagusesumitro
denbagusesumitro Mohon Tunggu... Wiraswasta - Tukang Bangunan

den bagus bagi kalangan masyarakat jawa bisa bermakna ganda yaitu tuan muda atau "tikus wirok" tikus besar dan hitam plus jelek. maka jika mungkin setiap tulisan saya mungkin akan menjadi sindiran baik dan buruknya manusia dan dunia.......piss karena saya bisa jadi manusia ataupun tikus wirok

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Lawan Covid-19 dengan Akal Sehat

25 April 2020   03:38 Diperbarui: 25 April 2020   03:54 42
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona


Fakta Yang Terabaikan 

Kenyataanya hari hari ini banyak orang menjadi fobia pada virus ini. Banyak ahli virology (ahli virus), menyatakan bahwa virus ini sangat lemah karena dapat dilawan dengan antibody pada diri manusia itu sendiri. Dengan masa inkubasi +/- 14 hari dan akan sembuh sendiri dengan catatan bahwa jika antibody diperkuat dengan gaya hidup yang sehat. 

Cuci tangan, mandi, makan sehat, asupan vitamin C dan E yang cukup akan membuat badan kita mampu melawan virus itu. Ditambah lagi jika social distancing kita lakukan dan menahan diri untuk tidak terlalu banyak berkegiatan diluar rumah dalam jangka waktu tertentu. Maka kesehatan kita akan terjamin.

Faktanya sampai tanggal 26/03/2013 di Jogja kasus covid-19 dikutip dari laman https://tirto.id/ yang bersumber dari situs resmi pemeritah profinsi Yogyakarta ada kasus covid-19 Berdasarkan data dari https://corona.jogjaprov.go.id/ , dari 18 kasus positif itu, sebanyak 3 orang meninggal dan 1 pasien berhasil sembuh.

Melihat fakta seperti tentunya akal sehat kita akan bertanya bagaimana dengan jenis penyakita lain baik itu penyakit  lain yang punya track record sebagi pembunuh terbesar seperti  : jantung, kangker, TBC, DBD, HIV AIDS, Leukimia dan masih banyak lagi. Berikut ini 5 penyakit yang paling banyak membunuh manusia :

Hipertensi, hipertensi naik dari 25,8% pada tahun 2013 menjadi 34,1% pada tahun 2018. Kondisi ini mengakibatkan kematian sekitar 8 juta orang per tahun. Diabetes mellitus, penyakit ini menjadi penyebab  kematian naik dari 6,9% menjadi 8,5% per tahun 2018.

Penyakit  ini mengurangi harapan hidup manusia hingga 5 sampai 10 tahun, dan penyakit ini adalah biang dari penyakit lain yang mengakibatkan komplikasi dengan penyakit lain. Dan diperparah lagi karena penyakit ini muncul karena gaya hidup manusia itu sendiri. Stroke, penyakit tidak menular, tetapi menjadi penyebab kasus kematian terbanyak.

Pada tahun 2018 naik dari 7% menjadi 10,9%. Meskipun kasus kematian akibat penyakit ini pada manusia berusia lanjut tetapi tidak menetup kemungkinan pada kelopok manusia berusia muda antara 30-40th. Akibat dari gaya hidup. Gagal ginjal kronis dengan penyakit ini 30.554 pasien aktif menjalani dialisis pada tahun 2015, karena penyekit gagal ginjal.

Data pada tahun 2013 tercatat pasien penderita , gagal ginjal pada tahun itu 2%, dan terus meningkat menjadi 3,8% pada tahun 2018. Gaya hidup, diabet miletus, dan obesitas adalah biang munculnya penyakit ini.  Kanker

Saat ini kanker menjadi penyakit tidak menular penyebab kematian terbanyak setelah stroke dan hipertensi. Data prevalensi penyakit ini naik dari 1,4% menjadi 1,8% pada tahun 2018. Merokok menjadi faktor risiko utama yang menyebabkan 20% kematian akibat kanker dan 70% kematian akibat kanker paru-paru di dunia. (dikutip dari https://www.siloamhospitals.com/)

Perbandingkan Fakta Jangan Percaya Hoax

Dengan data ini kita semua seharusnya lebih takut pada penyakit ini dibandingkan dengan virus Covid-19 karena perbandinganya untuk pasien sembuh dan meninggalnya sangat jauh bedanya. Ditambah lagi penyebab 5 penyakit ini adalah kebiasaan yang kita nilai tidak berbahaya dan berkesan sebagai kegiatan menikmati hidup padaha sejatinya itulah malaikat maut yang sebenarnya. 

Beda dengan covid-19 dengan membiasakan hidup sehat maka kita akan terhindar atau sembuh lebih cepat. Namun faktanya justru menurut sebagian orang ini hukuman dari Tuhan, Tentara neraka, atau apalah dalam symbol keagamaan. Intinya adalah gaya hidup sehat akan membuat kita terhindar dari segala sakit penyakit yang ada.

Masalah utama covid-19 jadi virus yang viral adalah karena media social, dan informasi dari media online yang belum tentu kebenaranya. So jangan menjadi ketakutan berlebih yang berakibat buruk pada nasib dapur kita sendiri. Toh orang yang menyebar berita itu juga tahu pasti berita berita itu benar atau tidak.

So kenapa kita harus percaya pada orang – orang yang pengetahuanya sempit, karena tidak cek dan ricek kebenaran berita yang ia sebarkan. 

Hidup Sehat dan pakai Akal Yang Sehat

Dalam artikel ini saya hanya bermaksud menyampakain pada anda semua bahwa jangan takut mati karena hidup mati kita ada di tangan Tuhan. Takut hanya boleh kepada Tuhan saja. Waspada perlu pada situasi penyebaran virus covid-19 yang massive, tapi jangan lalu ketakutan. Karena ketakutan itu hanya akan membuat kita hilang akal sehat.

Dan dengan akal sehat yang menurun maka kita akan mudah dikuasai oleh banyak hal. Salah satunya kita akan mudah di sandera penyakit dan justrus semakin kuwatir dan dengan psikologis yang buruk maka daya imunitas tubuh kita menurun, tambah sakit dan kita bisa jadi mati beneran.

Dalam artikel ini maka saya akan sampaikan bahwa hidup secukupnya tidak berlebihan dan bahagia. Maka artinya bahwa makan secukupnya dan sederhana saja, kalau capek istirahat, kalau ngantuk tidur, kalau sakit berobat, biasakan hidup sehat, makan sehat secukupnya. Dengan kata lain seimbang.

Sudah saatnya kita mencapai kebahagian dengan keseimbangan manusia dengan alam. Jangan memperburuk keadaan dengan nekad tetapi berusaha untuk tetap pada akal sehat sehingga dapur kita sehat, badan sehat, dan keluarga kita sehat, dengan itu semua semoga bangsa dan Negara kita sehat. Salam Sak madya .

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun