Paskah bagi umat kristiani adalah sebuah peristiwa penyelamatan manusia dari lembah dosa yang dilakukan oleh Yesus. Pada saat itu umat kristiani mengalami pengampunan pada dosa-dosa yang telah dilakukanya karena silih dari kurban Yesus Kristus yang wafat dikayu salib. Â Pada perayaan paskah itu umat kristiani kembali menjadi bersih dari dosa dan segala kesalahan baik yang disengaja maupun yang disengaja atas sesamanya.Â
Maka harapannya bahwa karena kurban Yesus ini umat Kristiani diharapkan juga mampu meneladan Yesus yang rela mati dikayu salib demi menebus dosa manusia, Artinya saling memafakan dan mengapuni kesalahan sesama adalah hal yang diharapkan.
Paskah tidak hanya soal bagaimana Tuhan mengampuni dosa manusia dan mengembalikan relasinya baiknya dengan penebusan atas dosa-dosa manusia melalui sengasara, wafat dan kebangkitan Kristus melainkan lebih dari itu, Allah memberikan teladan bagaimana kita harus menjadi manusia yang berani iklas untuk menjadi silih bagi kebaikan dunia ini. Bukankan memberikan pengampunan  itu bisa dikatakan adalah tanpa batas seperti yang pernah di kisahkan dalam injil mengenai soal pengampunan itu adalah tujuh kali tujuh puluh tujuh. Hal inilah menujukan begitu besar kasih Allah Bapa yang tak berkesudahan.Â
Paskah juga merupakan titik balik kita untuk berani mengampuni masa lalu,masa lalu dimana rasa kemanusiaan, rasa keadilan dan rasa iman tercabik oleh ulah orang orang yang tak bertangungjawab mengoyak rasa iman. Paskah adalah saat dimana kita menikmati kebersamaan bersama Yesus dengan lebih intim. Duduk dibawah salib menikmati kebebasan yang diberikan Allah melalui  kematian Yesus Kristus dikayu salib.Â
Lalu apakah kematian itu menjadi kebahagiaan. Tentu tidak jawabanya, saat manusia tidak lagi mampu keluar dari belenggu dosa dan semakin jauh terseret pada arus dosa kematian dan kesia-siaan tinggal menunggu waktu. Kematian sia-sia adalah kemalangan bagi umat kristiani. Kematian sebagai silih atas dosa manusia adalah adlah hal yang bagi umat kristiani. Kematian Yesus sebagai silih adalah layak diteladani, hal ini bukan berarti umat kristiani harus mati sebagai silih melainkan keberanian untuk berkorban menyuarkan kebenaran itulah arti salib yang sesungguhnya.
Paskah adalah sebuah titik balik bagi umat kristiani untuk kembali berjuang melawan dosa dan menjadi silih atas dosa seperti apa yang diajarkan oleh Yesus sendiri menjadi silih atas dosa manusia. Mungkin saya sendiri sebagai penulis belum mampu untuk menjadi silih namun paskah kali ini sungguh menyadarkan saya untuk berani melawan diri sendiri. Melawan nafsu untuk mencari keuntungan sendiri dan memerangi tabiat buruk diri sendiri namun paskah melalui kurban silih Yesus menyadarkan saya untuk berani melawan itu semua begitu juga anda semua umat kristiani.
Dengan berkat penebusanya dosa kita diampuni dan kita kembalikan resalsinya dengan Allah Bapa disurga, Lalu tidak ada lagi yang patut di takutkan. Mari berkarya tanpa ragu dan takut karena kita yakin akan penyertaan Allah.......Berbuat benar dan baik adalah sebuah keutamaan telada Yesus Kristus Sang Guru Kehidupan Sejati. Selamat Paskah Damai Dihati Karena Allah Bapa Menyertai. (*) Â Â
   Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H