Kacang hijau mungkin dikenal sebagai salah satu makanan yang sehat dan bergizi. Banyak orang mengonsumsi kacang hijau dalam berbagai bentuk, mulai dari bubur kacang hijau hingga berbagai olahan lainnya. Kacang hijau memang kaya akan protein, serat, vitamin, dan mineral, sehingga menjadi pilihan populer bagi mereka yang mencari makanan bergizi. Namun, tahukah Anda bahwa meskipun kacang hijau memiliki banyak manfaat kesehatan, konsumsi berlebihan bisa berisiko, terutama bagi penderita asam urat atau gout?
Jadi, mengapa konsumsi kacang hijau berlebih bisa memicu serangan asam urat? Dalam artikel ini, kita akan membahas hubungan antara kacang hijau dan asam urat, serta memberikan tips bagaimana cara mengonsumsinya dengan bijak agar tetap sehat.
Ketika kadar asam urat dalam darah terlalu tinggi, kristal asam urat dapat terbentuk dan menumpuk di persendian, yang mengarah pada peradangan dan nyeri hebat, kondisi yang dikenal sebagai gout atau penyakit asam urat.
Mengapa Kacang Hijau Bisa Meningkatkan Risiko Serangan Asam Urat?
Kacang hijau, seperti jenis kacang-kacangan lainnya, mengandung purin. Purin adalah senyawa yang secara alami terdapat pada banyak makanan dan minuman. Ketika purin dicerna, tubuh mengubahnya menjadi asam urat. Meskipun kacang hijau mengandung purin dalam jumlah lebih rendah dibandingkan dengan daging merah atau makanan laut, konsumsi kacang hijau dalam jumlah berlebihan tetap dapat meningkatkan kadar asam urat dalam tubuh.
Pada penderita asam urat atau mereka yang memiliki kecenderungan untuk mengalaminya, penumpukan asam urat yang berlebihan di dalam tubuh bisa memicu serangan gout. Serangan ini sering kali dimulai dengan gejala-gejala seperti:
- Nyeri hebat pada persendian (terutama pada jari kaki, lutut, atau siku).
- Pembengkakan dan kemerahan pada area yang terkena.
- Sensasi panas pada sendi yang terinfeksi.
- Keterbatasan gerakan pada sendi yang terkena.
Kristalisasi asam urat yang terjadi akibat penumpukan ini bisa mengarah pada kerusakan sendi yang lebih parah dalam jangka panjang jika tidak dikelola dengan baik.
Kandungan Purin dalam Kacang Hijau
Kacang hijau memang mengandung purin, tetapi dalam jumlah yang relatif lebih rendah dibandingkan dengan sumber purin lainnya seperti daging merah, hati, dan makanan laut. Namun, bagi penderita asam urat, penting untuk tetap memperhatikan jumlah purin yang dikonsumsi, karena peningkatan asupan purin, meski dari sumber yang lebih rendah, tetap dapat memicu peningkatan kadar asam urat dalam darah.
Secara umum, makanan dengan kandungan purin rendah (di bawah 50 mg per 100 gram) masih bisa dikonsumsi dengan aman oleh penderita asam urat. Kacang hijau berada dalam kategori menengah (mengandung sekitar 50-150 mg purin per 100 gram). Oleh karena itu, konsumsi kacang hijau harus dilakukan dengan bijak, terutama bagi mereka yang memiliki riwayat asam urat atau berisiko tinggi mengidap kondisi tersebut.
Kacang Hijau dalam Diet Penderita Asam Urat: Boleh atau Tidak?