Mohon tunggu...
Aprilia sanjaya
Aprilia sanjaya Mohon Tunggu... Ahli Gizi - Penulis
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Hidup sehat mulai dari apa yang kamu makan

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Mengapa Diet Penting untuk Asam Urat?

6 November 2024   14:28 Diperbarui: 6 November 2024   14:30 50
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Untuk menikmati manfaat susu etawa, Anda bisa meminumnya secara langsung, membuatnya menjadi smoothie dengan tambahan buah-buahan segar, atau menggunakannya dalam berbagai resep sehat lainnya. Namun, jika Anda memiliki alergi terhadap susu kambing atau kondisi medis tertentu, pastikan untuk berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu.


5. Batasi Konsumsi Gula dan Makanan Manis

Penelitian menunjukkan bahwa konsumsi gula, terutama fruktosa (gula yang ditemukan dalam sirup jagung dan beberapa buah manis), dapat meningkatkan kadar asam urat dalam darah. Oleh karena itu, batasi makanan dan minuman manis, seperti:

  • Minuman manis (soft drink, minuman kemasan, dll)
  • Makanan manis tinggi gula olahan (kue, permen, es krim, dan cokelat berlebihan)
  • Sirup jagung dan produk yang mengandung pemanis buatan.

Sebagai gantinya, pilihlah camilan sehat yang rendah gula alami, seperti buah-buahan segar atau kacang-kacangan tanpa tambahan garam dan gula.


6. Makan dengan Porsi Kecil dan Rutin

Pola makan yang tidak teratur atau makan berlebihan bisa meningkatkan risiko peningkatan asam urat dalam tubuh. Untuk mengelola asam urat dengan baik, penting untuk makan dengan porsi yang terkendali dan teratur. Usahakan untuk makan dalam porsi kecil 4 hingga 6 kali sehari, dengan mengutamakan makan makanan sehat, seimbang, dan rendah purin.


7. Konsumsi Makanan yang Membantu Menurunkan Peradangan

Beberapa makanan memiliki sifat anti-peradangan yang dapat membantu mengurangi gejala asam urat, seperti:

  • Jahe: Jahe memiliki sifat anti-peradangan dan dapat membantu meredakan nyeri sendi.
  • Kunyit: Kandungan kurkumin dalam kunyit telah terbukti efektif dalam mengurangi peradangan dan nyeri.
  • Ceri: Beberapa penelitian menunjukkan bahwa ceri, terutama ceri hitam, dapat membantu menurunkan kadar asam urat dan mengurangi peradangan.


8. Pertimbangkan Suplemen yang Dapat Membantu Mengelola Asam Urat

Beberapa suplemen alami, seperti vitamin C dan ekstrak ceri, dapat membantu mengurangi kadar asam urat dan mencegah serangan asam urat. Vitamin C, khususnya, telah terbukti dapat meningkatkan kemampuan tubuh untuk mengeluarkan asam urat melalui urin. Namun, selalu konsultasikan dengan dokter sebelum memulai suplemen baru.


9. Pertahankan Berat Badan Sehat

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun