Layanan Peminatan dan Perencanaan dalam Kurikulum Merdeka

Contoh Kegiatan Layanan Peminatan dan Perencanaan Individual

Contoh kegiatan Layanan Peminatan dan Perencanaan Individual meliputi beberapa aktivitas yang dirancang untuk membantu siswa mengenali dan mengembangkan minat serta bakat mereka.

Pertama, kegiatan asesmen bakat dan minat. Kegiatan ini bertujuan untuk mengidentifikasi potensi peserta didik melalui berbagai tes dan wawancara, sehingga mereka dapat memahami kelebihan dan kekurangan diri mereka.

Kedua, penyusunan profil peserta didik. Setelah melakukan asesmen, guru dapat membantu siswa menyusun profil yang mencakup minat, bakat, dan kompetensi mereka. Profil ini menjadi dasar dalam merencanakan langkah-langkah pengembangan yang sesuai.

Ketiga, kelas berbagi. Kegiatan ini melibatkan alumni atau praktisi yang diundang untuk berbagi pengalaman mengenai berbagai profesi. Melalui kelas berbagi, siswa dapat mendapatkan wawasan tentang beragam pilihan karier dan cara mencapainya.

Keempat, kegiatan guru tamu. Dalam kegiatan ini, guru bekerja sama dengan dunia kerja untuk memberikan informasi dan pengalaman langsung kepada siswa mengenai dunia kerja. Ini membantu siswa memahami realitas dan tuntutan di berbagai bidang pekerjaan.

Kelima, pembimbingan dan penetapan program atau konsentrasi keahlian. Setelah mengetahui minat dan bakat, siswa akan mendapatkan bimbingan untuk memilih program atau konsentrasi keahlian yang sesuai dengan potensi mereka.

Keenam, dorongan untuk mengikuti kegiatan ekstrakurikuler. Kegiatan ini sangat penting untuk pengenalan minat dan bakat, karena siswa dapat mengeksplorasi berbagai aktivitas sesuai pilihan mereka. Penelitian menunjukkan bahwa siswa yang aktif dalam kegiatan ekstrakurikuler cenderung memiliki pencapaian yang lebih baik, percaya diri yang lebih tinggi, dan disiplin yang lebih baik.

Dengan berbagai kegiatan ini, Layanan Peminatan dan Perencanaan Individual dapat membantu siswa dalam mengenali dan mengembangkan diri mereka secara proaktif.

Semoga bermanfaat :)