Kedua, Bimbingan dan Konseling memberikan dukungan emosional dan sosial kepada siswa. Dalam proses belajar, siswa sering menghadapi berbagai tantangan, baik dari segi akademis maupun hubungan sosial. Melalui layanan ini, mereka dapat berbagi perasaan dan mendapatkan saran yang konstruktif untuk mengatasi masalah yang dihadapi, sehingga meningkatkan kesehatan mental dan kesejahteraan mereka.
Ketiga, layanan ini juga membantu siswa dalam pengambilan keputusan. Dengan adanya bimbingan dari Guru BK atau konselor, siswa dapat memahami berbagai pilihan yang ada dan konsekuensi dari setiap pilihan tersebut. Ini sangat penting dalam membantu mereka membuat keputusan yang tepat terkait pendidikan, pemilihan mata pelajaran, atau bahkan rencana karier di masa depan.
Keempat, Bimbingan dan Konseling berkontribusi pada pencapaian profil pelajar Pancasila. Dengan pendekatan yang berpusat pada peserta didik, layanan ini mendukung pengembangan karakter dan nilai-nilai yang sesuai dengan tujuan pendidikan nasional. Hal ini penting untuk membentuk siswa menjadi individu yang tidak hanya cerdas secara akademis, tetapi juga memiliki sikap dan perilaku yang baik.
Terakhir, Bimbingan dan Konseling juga mendorong keterlibatan orang tua dan komunitas dalam mendukung perkembangan siswa. Dengan melibatkan berbagai pihak, termasuk keluarga dan tenaga ahli, proses bimbingan menjadi lebih komprehensif dan efektif dalam membantu siswa mencapai tujuan mereka.
Semoga bermanfaat :)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H