Mohon tunggu...
Mitra Rizal
Mitra Rizal Mohon Tunggu... Guru - Guru

Anak-anak adalah bunga-bunga kehidupan yang perlu disirami dengan kasih sayang dan perhatian, Pendidikan sejati adalah yang membangkitkan rasa ingin tahu dan kecintaan pada belajar, dan Kebahagiaan terbesar seorang orang tua adalah melihat anaknya sukses

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Prinsip dan Fungsi Asesmen

17 Oktober 2024   23:32 Diperbarui: 17 Oktober 2024   23:34 51
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: Mitra Rizal

Prinsip Asesmen

Prinsip asesmen yang utama adalah penilaian harus dilakukan secara objektif. Ini berarti bahwa penilaian tidak boleh dipengaruhi oleh bias pribadi pendidik dan harus didasarkan pada kriteria yang jelas dan terukur. Dengan demikian, hasil asesmen akan lebih akurat dan dapat diandalkan untuk menggambarkan kemampuan murid.

Pendidik juga dianjurkan untuk menggunakan berbagai teknik asesmen. Tidak hanya terbatas pada tes tertulis atau lisan, tetapi juga mencakup teknik asesmen observasi. Dalam teknik ini, murid diamati secara berkala dalam kurun waktu tertentu untuk mendapatkan gambaran yang lebih lengkap tentang perkembangan mereka. Observasi ini membantu pendidik memahami proses belajar murid secara lebih mendalam.

Selain itu, teknik asesmen performa juga sangat penting. Teknik ini mencakup praktik, produk, proyek, dan portofolio yang dihasilkan oleh murid. Dengan menggunakan teknik ini, pendidik dapat menilai kemampuan murid dalam konteks yang lebih nyata dan aplikatif, sehingga pembelajaran menjadi lebih bermakna.

Prinsip-prinsip asesmen ini bertujuan agar pembelajaran dapat terfokus pada proses kegiatan yang bermakna. Informasi dan umpan balik yang diperoleh dari berbagai teknik asesmen akan memberikan wawasan yang lebih kaya tentang kemampuan murid. Hal ini sangat bermanfaat dalam perancangan pembelajaran berikutnya, sehingga pendidik dapat menyesuaikan metode dan strategi pengajaran sesuai dengan kebutuhan murid.

Fungsi Asesmen

Fungsi asesmen terbagi menjadi dua kategori utama, yaitu asesmen formatif dan asesmen sumatif. Asesmen formatif bertujuan untuk memberikan informasi atau umpan balik bagi pendidik dan murid untuk memperbaiki proses belajar. Asesmen ini sangat penting karena berorientasi pada perkembangan murid, sehingga pendidik dapat menyesuaikan metode pengajaran sesuai dengan kebutuhan murid.

Asesmen awal merupakan salah satu jenis asesmen formatif yang dilakukan di awal pembelajaran. Tujuannya adalah untuk mengetahui kesiapan murid dalam mempelajari materi ajar dan mencapai tujuan pembelajaran yang telah direncanakan. Hasil dari asesmen awal ini tidak digunakan untuk penilaian hasil belajar yang dilaporkan dalam rapor, tetapi lebih untuk membantu pendidik merancang pembelajaran yang lebih efektif.

Hasil asesmen formatif, termasuk asesmen awal, dapat digunakan oleh satuan pendidikan untuk merencanakan program-program yang berdampak bagi murid, keluarga, dan komunitas. Misalnya, pendidik dapat menentukan topik kegiatan yang dibutuhkan oleh orang tua murid atau menyelenggarakan program pelibatan masyarakat untuk mendukung pembelajaran murid. Ini semua bertujuan untuk meningkatkan mutu pembelajaran yang akan datang.

Baca juga: Memahami Asesmen

Di sisi lain, asesmen sumatif dilakukan di akhir suatu periode pembelajaran untuk menilai pencapaian murid secara keseluruhan. Meskipun tidak disebutkan secara rinci dalam konteks yang Anda berikan, penting untuk diingat bahwa dalam Kurikulum Merdeka, penilaian tidak menggunakan sistem peringkat, sehingga fokus lebih pada pengembangan murid daripada perbandingan antar murid.

Semoga bermanfaat

Mitra Rizal, Sarjana Pendidikan Matematika

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun