Mohon tunggu...
Mitra Rizal
Mitra Rizal Mohon Tunggu... Guru - Guru

Anak-anak adalah bunga-bunga kehidupan yang perlu disirami dengan kasih sayang dan perhatian, Pendidikan sejati adalah yang membangkitkan rasa ingin tahu dan kecintaan pada belajar, dan Kebahagiaan terbesar seorang orang tua adalah melihat anaknya sukses

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Bahasa Kelas Untuk Melakukkan Aktivitas Pembelajaran

16 Oktober 2024   17:18 Diperbarui: 16 Oktober 2024   17:20 70
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik


Bahasa Kelas untuk Mengulas Kembali Materi Sebelumnya

Anda dapat menggunakan bahasa kelas yang interaktif dan menyenangkan untuk mengulas kembali materi sebelumnya. Pertama, Anda bisa memulai dengan mengajukan pertanyaan terbuka kepada murid mengenai apa yang mereka ingat dari materi sebelumnya. Ini akan membantu mereka untuk mengingat dan mengaitkan pengetahuan yang telah dipelajari.

Selanjutnya, Anda dapat melakukan aktivitas kelompok kecil di mana murid berdiskusi tentang konsep-konsep yang telah dipelajari. Misalnya, jika materi sebelumnya adalah tentang dasar-dasar berenang, Anda bisa meminta mereka untuk berbagi pengalaman atau teknik yang mereka ingat. Aktivitas ini tidak hanya memperkuat pemahaman mereka, tetapi juga meningkatkan keterampilan komunikasi.

Anda juga bisa menggunakan alat bantu visual seperti gambar atau video yang relevan dengan materi sebelumnya. Misalnya, menampilkan video tentang teknik dasar berenang sebelum melanjutkan ke gaya bebas. Ini akan membuat murid lebih tertarik dan lebih mudah memahami hubungan antara materi yang telah dipelajari dengan materi baru.

Terakhir, Anda bisa melakukan kuis singkat atau permainan interaktif untuk mengevaluasi pemahaman murid tentang materi sebelumnya. Dengan cara ini, Anda dapat memastikan bahwa mereka siap untuk melanjutkan ke tujuan pembelajaran berikutnya.

Memberikan Beberapa Pertanyaan Pemantik atau Elisitasi

Anda dapat menggunakan beberapa strategi dalam bahasa kelas untuk kegiatan pembuka, khususnya dalam memberikan pertanyaan pemantik atau elisitasi. Pertama, Anda bisa mulai dengan menyapa murid secara hangat dan mengajak mereka untuk berdoa bersama. Ini penting untuk menciptakan suasana yang positif dan penuh rasa hormat.

Setelah itu, Anda dapat melakukan pengecekan kehadiran dengan cara yang menyenangkan, misalnya dengan meminta murid untuk menyebutkan satu hal positif yang mereka lakukan sejak pertemuan terakhir. Ini dapat menjadi pemantik yang baik untuk memulai diskusi.

Selanjutnya, Anda bisa memberikan pertanyaan pemantik yang relevan dengan topik yang akan dibahas. Misalnya, jika tema hari ini adalah tentang persahabatan, Anda bisa bertanya, "Apa yang membuat seorang teman menjadi spesial bagi Anda?" Pertanyaan ini membuat siswa  berpikir dan salig berbagi pengalaman pribadi mereka, sehingga mereka merasa terhubung dengan materi yang dijelaskan.

Anda juga bisa menggunakan teknik bermain peran untuk menggugah rasa empati murid. Misalnya, Anda bisa meminta beberapa murid untuk berperan sebagai karakter dalam cerita yang akan dibacakan. Ini tidak hanya membuat mereka lebih terlibat, tetapi juga membantu mereka memahami perspektif orang lain.

Terakhir, pastikan untuk memberikan ruang bagi murid untuk menjawab dengan deskriptif. Anda bisa mendorong mereka untuk menjelaskan lebih dalam dengan pertanyaan lanjutan seperti, "Mengapa Anda merasa demikian?" atau "Bagaimana perasaan Anda ketika mengalami situasi tersebut?" Dengan hal ini, dapat menciptakan suasana diskusi yang bermakna.

Bahasa Kelas untuk Memulai Pembelajaran Menggunakan Gambar

Anda dapat memulai pembelajaran menggunakan gambar dengan cara yang menarik dan interaktif. Pertama, Anda bisa memperkenalkan topik pembuatan gambar kerja dengan menunjukkan beberapa contoh gambar yang relevan. Tanyakan kepada murid, "Apa yang kalian lihat di gambar ini?" Ini akan memicu diskusi dan membuat murid lebih terlibat.

Selanjutnya, Anda bisa menggunakan gambar sebagai alat bantu untuk menjelaskan konsep-konsep penting dalam pembuatan gambar kerja. Misalnya, tunjukkan gambar proyeksi tunggal dan proyeksi majemuk, lalu tanyakan, "Bagaimana perbedaan antara kedua gambar ini?" Hal ini akan membantu murid memahami materi dengan lebih baik.

Anda juga bisa meminta murid untuk menggambar sesuatu yang mereka sukai dan menjelaskan gambar tersebut kepada teman-teman mereka. Ini tidak hanya melatih keterampilan menggambar mereka, tetapi juga meningkatkan kemampuan berbicara dan presentasi. Anda bisa memberikan pertanyaan seperti, "Apa yang membuat gambar ini spesial bagi kalian?" untuk mendorong mereka berbagi lebih banyak.

Selain itu, Anda bisa mengaitkan gambar yang digunakan dengan kosakata baru yang akan dipelajari. Tanyakan, "Kata apa yang kalian pikirkan saat melihat gambar ini?" dan dorong murid untuk menggunakan kata-kata baru dalam kalimat sederhana. Ini akan memperkaya kosakata mereka dan membantu mereka memahami makna kata dengan lebih baik.

Dengan cara ini, Anda tidak hanya memulai pembelajaran dengan gambar, tetapi juga menciptakan suasana yang aktif dan kolaboratif di dalam kelas. Murid akan merasa lebih nyaman untuk berpartisipasi dan berbagi ide mereka.

Semoga bermanfaat :)

Mitra Rizal, Sarjana Pendidikan Matematika

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun