Data yang terkumpul dianalisis menggunakan metode analisis konten, dengan langkah-langkah sebagai berikut:
- Pengkodean data berdasarkan tema-tema utama seperti persiapan pemeriksaan, teknik pemosisian, parameter eksposi, dan evaluasi hasil citra.
- Kategorisasi data berdasarkan jenis pemeriksaan (ankle AP, ankle lateral, cruris AP, cruris lateral).
- Interpretasi data untuk mengidentifikasi praktik terbaik dan rekomendasi dalam prosedur radiografi ankle dan cruris.
Etika Penelitian
Meskipun penelitian ini tidak melibatkan subjek manusia secara langsung, etika penelitian tetap diperhatikan dengan:
- Menjaga kerahasiaan data pasien dalam observasi klinis.
- Mengutip dan mereferensikan sumber literatur dengan benar.
- Mendapatkan izin yang diperlukan untuk melakukan observasi di instalasi radiologi rumah sakit.
Dengan menggunakan metode penelitian ini, diharapkan artikel dapat menyajikan panduan komprehensif yang akurat dan terkini tentang prosedur dan teknik radiografi ankle dan cruris untuk diagnosis ortopedi.
HASIL DAN PEMBAHASAN
HASIL
Prosedur pemeriksaan radiografi ankle dan cruris meliputi beberapa tahapan penting, mulai dari persiapan hingga evaluasi hasil citra. Berdasarkan studi yang dilakukan oleh Pontjowijono dan Putri (2023), serta Apriannisa dan Setiawan (2023), prosedur ini dapat dibagi menjadi tiga tahap utama: persiapan sebelum pemeriksaan, pelaksanaan pemeriksaan, dan pasca pemeriksaan.
Persiapan Sebelum Pemeriksaan
- Persiapan Ruangan dan Alat:
- Memastikan kebersihan dan kerapian ruangan
- Mengatur suhu ruangan di bawah 25C
- Menyiapkan Imaging Plate (IP) ukuran 24x30 cm dan 35x43 cm
- Memposisikan tabung sinar-X pada posisi default
- Persiapan Pasien
- Mengonfirmasi identitas pasien (nama lengkap, tanggal lahir, alamat)
- Menjelaskan prosedur pemeriksaan
- Menginstruksikan pasien untuk melepas benda logam di area yang akan diperiksa
- Pelaksanaan Pemeriksaan
- Pemeriksaan radiografi ankle dan cruris umumnya meliputi empat proyeksi utama: Ankle AP (Anteroposterior), Ankle Latera, Cruris AP, Cruris Lateral
Untuk setiap proyeksi, berikut adalah detail teknis yang perlu diperhatikan:
Ankle AP
- Posisi pasien: Supine atau duduk dengan kaki ekstensi
- Posisi objek: Ankle joint di tengah kaset, posisi true AP
- Pengaturan tabung: CR tegak lurus dengan IR, CP pada maleolus medial, FFD 90-100 cm
- Parameter eksposi: 60-65 kV, 6 mAs
- Evaluasi citra: Tampak 1/3 tibia dan fibula distal, talus, dan metatarsal proksimal
 Ankle Lateral
- Posisi pasien: Supine atau duduk dengan kaki ekstensi
- Posisi objek: Ankle joint di tengah kaset, posisi true lateral
- Pengaturan tabung: Sama dengan Ankle AP
- Parameter eksposi: 60-70 kV, 6 mAs
- Evaluasi citra: Tampak lateral 1/3 tibia dan fibula distal, talus, dan metatarsal proksimalÂ
Cruris AP
- Posisi pasien: Supine tanpa rotasi kaki
- Posisi objek: Pelvis, cruris, knee pada posisi AP, dorsofleksi pedis 90
- Pengaturan tabung: CR tegak lurus dengan IR, CP pada mid cruris, FFD 100 cm
- Parameter eksposi: 70-80 kV, 6 mAs
- Evaluasi citra: Tampak seluruh tibia dan fibula dengan ankle dan genu