Mohon tunggu...
mitha tiara
mitha tiara Mohon Tunggu... Penulis - Hai.

Selamat membaca.

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Sering Merasa Insecure? Kenali Penyebab, Ciri, dan Cara Mengatasinya

26 November 2020   21:06 Diperbarui: 26 November 2020   21:25 494
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Insecure. Hal itu sering dibicarakan oleh banyak orang terutama anak muda zaman sekarang. Di sosial media, hal tersebut selalu menjadi bahan sambat para penggunanya. Sebenarnya, kondisi ini wajar dirasakan oleh semua kalangan, tidak hanya anak muda saja. Banyak faktor yang dapat menyebabkan munculnya kondisi ini, seperti pekerjaan ataupun pendidikan. 

Insecure memang tidak pandang bulu dalam menyerang korbannya. Jika dibiarkan, insecure ternyata dapat berdampak pada kesehatan mental, loh. Maka dari itu, untuk kamu yang sering merasa insecure perlu untuk mengetahui lebih banyak tentang kondisi satu ini agar mentalmu baik-baik saja ke depannya.

Apa, Sih, Insecure Itu?

Insecure atau insecurity adalah istilah untuk menggambarkan perasaan tidak aman. Perasaan itu membuat seseorang menjadi gelisah, takut, malu, dan tidak percaya diri. 

Dalam psikologi, insecure diartikan sebagai upaya dari emosi yang terjadi apabila seseorang menilai dirinya sendiri sebagai seorang inferior dari orang lain. 

Inferioritas merupakan sebuah hal yang membuat seseorang tidak mampu menghadapi tantangan yang biasa dianggap sebagai suatu hal yang tidak memenuhi standar dari orang lain ataupun diri sendiri. Biasanya untuk lebih mudah, orang-orang sering menyebutnya dengan istilah "minder."

www.trippers.id

Penyebab Insecure yang Harus Kamu Ketahui

Setiap orang mempunyai level insecure-nya masing-masing. Ada yang merasa insecure dengan kondisi fisik seperti bentuk tubuh, wajah, atau rambut. Ada juga yang insecure dengan kondisi finansial, tingkat pendidikan, pekerjaan, gaji, keluarga, pasangan, ataupun pencapaian hidup. Berikut beberapa hal yang menyebabkan insecure itu muncul:

 1. Faktor Eksternal

Insecure dapat dipicu oleh orang lain ataupun lingkungan. Beberapa faktor eksternal itu di antaranya adalah perlakuan overprotective dari orang lain, perlakuan dibanding-bandingkan dari orang lain, penolakan dari orang lain (seperti ditolak cinta atau ditolak kerja), trauma masa lalu, kegagalan, dan tekanan dari orang lain (seperti tekanan dari orang tua). 

Jika seseorang semakin sering menerima perlakuan dan tekanan-tekanan tersebut maka mereka semakin merasa tidak diinginkan. Selanjutnya, mereka akan menganggap dirinya tidak berguna.

2.  Faktor Internal

Faktor internal merupakan faktor yang berasal dari dalam diri individu, seperti perasaan kesepian, tidak percaya diri, sifat perfeksionis, kecemasan, ketakutan bersosialisasi.

Tanda-tanda Kamu sedang Mengalami Insecure

1. Tidak Ingin Keluar dari Zona Nyaman

Ketika seseorang sedang mengalami insecure maka dia akan cenderung suka berada di zona nyamannya. Hal itu diakibatkan dia khawatir dan takut. Ketakutan itu biasanya diakibatkan oleh pengalaman buruk atau trauma.

2. Suka Membandingkan Diri dengan Orang Lain

Setiap orang punya waktu dan jalan masing-masing. Setiap manusia mempunyai proses perkembangan diri yang berbeda-beda. Membandingkan diri dengan orang lain hanya membuang-buang waktu dan menghambat diri sendiri untuk berkembang.

3. Memandang Rendah Diri Sendiri

Beberapa orang mempunyai masa lalu yang tidak baik. Hal itulah yang menyebabkan munculnya rasa tidak percaya diri.

4. Haus Pujian dan Pengakuan dari Orang Lain

Salah satu ciri orang yang insecure adalah minder terhadap dirinya sendiri sehingga hidup orang itu sangat bergantung pada pujian dan pengakuan dari orang lain. Sebagai contoh, ada seseorang yang terlalu memikirkan jumlah followers atau likes di sosial media. Orang seperti itu mengharapkan hal tersebut untuk meningkatkan rasa percaya diri mereka. Ketika mereka tidak mendapatkan pujian atau pengakuan orang lain, maka mereka akan merasa minder. Apa kamu termasuk orang yang seperti itu?

5. Menghindari Interaksi dengan Lingkungan Sekitar

Ketika sedang merasa insecure, seseorang akan cenderung untuk bersembunyi dari dunia luar dan berhenti berinteraksi dengan orang lain. Mereka akan sangat sensitif dengan pencapaian orang-orang di sekitarnya.

6. Narsistik

Memang tidak semua narsistik diartikan sebagai insecure, sebab memang ada beberapa orang yang mempunyai sifat narsis karena dirinya sangat percaya diri. Tetapi penelitian Brokes (2015) menjelaskan ciri-ciri orang insecure yang berhubungan dengan narsistik sebagai berikut:

Orang insecure akan mencoba membuat orang lain merasa insecure juga. Untuk menjadi tinggi, harus ada orang lain yang berada di bawahnya.

Orang yang terus-menerus memamerkan pencapaian mereka bisa saja termasuk orang insecure karena mereka berusaha meyakinkan diri bahwa mereka hebat dan bernilai.

Orang insecure sering humblebrag (berlagak rendah hati) padahal tujuan akhirnya adalah pamer. Sebagai contoh adalah merasa kelelahan karena harus keliling luar negeri, tetapi keluhannya disampaikan dengan foto indah yang diposting di sosial media.

Orang insecure berusaha berkomentar apapun tentang berbagai hal yang tidak sesuai standar yang dia miliki, seolah-olah standar mereka harus menjadi yang tinggi dan perlu diketahui orang banyak.

selalu-merasa-dikagumi-banyak-orang-bukan-pd-tapi-narsis-5fbfb519d541df5792313122.jpg
selalu-merasa-dikagumi-banyak-orang-bukan-pd-tapi-narsis-5fbfb519d541df5792313122.jpg

www.halodoc.com

Akibat yang ditimbulkan oleh insecure ini adalah seseorang akan menjadi takut berinteraksi dengan orang lain. Seseorang yang insecure akan terlalu memikirkan bagaimana dirinya dapat diterima atau tidak dalam suatu lingkungan atau kelompok. Semua itu justru akan menjadikan orang tersebut hanya dipenuhi oleh pikiran-pikiran negatif. 

Mereka akan menilai dirinya sendiri rendah. Ketika insecure ini dibiarkan berlarut-larut atau berkepanjangan maka akan menyebabkan gangguan kesehatan mental seperti depresi, gangguan kepribadian batas ambang, anxiety (gangguan kecemasan), paranoid, gangguan makan, dan masalah body image.

Cara Mengatasi Insecure Ini Harus Coba Kamu Terapkan dari Sekarang

1. Fokus Mencintai dan Menjadi Diri Sendiri

Meningkatkan rasa percaya memang menjadi cara utama mengatasi insecure. Kamu harus mulai belajar untuk mengenali dirimu sendiri. 

Cobalah untuk menemukan keunikan dan kelebihan di dirimu sendiri. Sebab setiap manusia pasti selalu dianugerahi kelebihan di balik setiap kekurangan. Belajar mencintai diri harus kamu lakukan dari sekarang, sebab pada akhirnya dirimu memang harus berdamai dan menerima diri sendiri dulu agar benar-benar bahagia.

2. Pilih Lingkungan dengan Suasana yang Baik

Pilihlah lingkungan dan orang-orang yang positif. Tidak ada salahnya kamu menghindari orang atau lingkungan yang justru membuat rasa insecure-mu muncul. Misalnya kamu mempunyai teman yang sering berkomentar pedas terkait bentuk tubuhmu. Maka kamu harus memberitahunya bahwa kamu tidak nyaman dengan sikapnya dan kamu harus mulai jaga jarak dengan orang semacam itu

3.  Jangan Membandingkan Dirimu dengan Orang Lain

Membanding-bandingkan diri dengan orang lain memang tidak selalu negatif tetapi hal itu hanya membuang energimu apalagi jika kamu membandingkan dirimu dengan orang di sosial media. Coba untuk fokus dengan proses dan tujuan hidupmu sendiri.

4.  Kelilingi Dirimu dengan Orang yang Suportif

Lingkungan pertemanan dan pergaulan memang menjadi salah satu faktor penting yang menentukan sifat dan karaktermu. Maka kamu harus memilih teman dan pergaulan yang positif dan suportif juga agar pikiranmu juga selalu positif.

5.  Lakukan Hal yang Membuatmu Bahagia

Menyibukkan dan membahagiakan diri sendiri adalah salah hal yang harus kamu lakukan untuk menghindari insecure. Kamu dapat melakukan hobimu atau sekedar makan, jalan-jalan, berbelanja, atau mungkin spa. Intinya kamu harus mulai memanjakan dirimu dengan sebaik mungkin.

 .  Jangan Menyalahkan Diri Sendiri

Apapun yang pernah terjadi di hidupmu dan siapapun dirimu, kamu adalah manusia yang sudah diciptakan Tuhan dengan sempurna. Jangan menyalahkan dirimu sendiri untuk setiap kesalahan ataupun kekurangan yang ada di dirimu. Fokuslah untuk melihat sisi baik dari dirimu sendiri maka dengan begitu aura positifmu akan terpancar dan orang lain akan melihatmu dengan lebih baik juga.

7.  Cari Bantuan

Jika insecure-mu tidak kunjung hilang, maka kamu perlu mencari bantuan. Kamu dapat menceritakan masalahmu itu kepada orang terdekat. Tetapi jika memang tidak ada orang terdekatmu yang mampu membantu, kamu perlu untuk berkonsultasi dengan ahli seperti psikolog.

5-cara-jitu-mengatasi-toxic-person-yang-tidak-sadar-dirinya-racun-bagi-orang-lain-5fbfb5539510514bf213f4b2.jpg
5-cara-jitu-mengatasi-toxic-person-yang-tidak-sadar-dirinya-racun-bagi-orang-lain-5fbfb5539510514bf213f4b2.jpg

www.tribunnews.com

Pada akhirnya, kamu hanyalah manusia biasa yang mempunyai kekurangan dan kelebihan. Kamu hanya perlu memahami dirimu sendiri untuk mencintai diri sendiri. Bersyukur juga harus selalu kamu lakukan. Selain membuatmu lebih menerima diri sendiri, bersyukur juga dapat melapangkan rezekimu. 

Percaya, deh, kalau kamu mulai menjauhi insecure dan fokus mencintai diri dengan sepenuhnya tanpa takut atau cemas dengan penilaian orang lain maka kamu akan memancarkan aura positif yang dapat mendatangkan hal-hal positif juga di hidupmu.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun