kau telah haram untukku, karena kau miliknya
Detik ini saat hari lahirmu kembali menghampiriku
menjadikanku kembali mengingatmu
membuat jantungku berdetak lekas
dan membawa anganku melayang mengharap dapat memelukmu lagi
Ingin ini menggebu, bercampur rindu
berharap banyak terlintas sesaat waktu mati untukku menjumpaimu
menjabat hangat jemari kasarmu
memeluk mesra dada dan perut buncitmu
mencium lembut 'batuk nungnungmu'
mengecup mata sipit dan bibir tebalmu
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!